Wisata

Rekomendasi Wisata Terjangkau di Banda Aceh Jelang Peringatan 20 Tahun Tsunami

×

Rekomendasi Wisata Terjangkau di Banda Aceh Jelang Peringatan 20 Tahun Tsunami

Sebarkan artikel ini
Ribuan wisatawan padati museum Tsunami
Ribuan wisatawan padati museum Tsunami

HABANUSANTARA.net– Jelang peringatan 20 tahun tsunami Aceh, Banda Aceh menjadi destinasi yang tepat untuk mengenang peristiwa bersejarah sekaligus menikmati keindahan kota dengan anggaran yang ramah di kantong.

Berikut rekomendasi tempat wisata di Banda Aceh yang menarik dan terjangkau untuk dikunjungi:

1. Museum Tsunami Aceh

Sebagai salah satu ikon peringatan tsunami, Museum Tsunami Aceh adalah destinasi utama untuk mengenang tragedi 26 Desember 2004. Pengunjung dapat melihat berbagai diorama, dokumentasi, dan simulasi tentang tsunami.

Untuk biaya masuk wisata ini tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya Rp3 ribu untuk pelajar atau mahasiswa, Rp5 ribu untuk dewasa dan Rp20 ribu untuk wisatawan mancanegara.

2. PLTD Apung

Kapal besar yang terdampar di tengah kota akibat tsunami ini menjadi salah satu simbol kekuatan alam dan jejak musibah dahsyat tsunami 2004 silam.

Sebuah kapal dengan panjang 63 meter dan berat 2.600 ton ini memiliki mesin pembangkit listrik yang kekuatan dayanya mencapai 10,5 megawatt. Bagai menggunakan sihir, gelombang tsunami yang maha dasyat mampu menyeret kapal PLTD Apung terseret hingga 3 kilometer ke pusat kota Banda Aceh yang sebelumnya berada di laut tepatnya di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue.

Berada di Desa Punge Blang Cut, kini PLTD Apung menjadi monumen sejarah sekaligus tempat edukasi.

Disana pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya parkir sebesar Rp2 ribu, namun wisatawan dapat menikmati seluruh PLTD Apung.

3. Kapal di Atas Rumah Lampulo
Kapal nelayan yang tersangkut di atas rumah saat tsunami melanda ini menjadi bukti keajaiban sekaligus pengingat akan peristiwa tersebut.

Destinasi ini juga menjadi saksi bisu dari betapa dahsyatnya gelombang air laut hingga mengakibatkan kapal kayu nelayan terdampar di atas rumah milik seorang warga.

Sama dengan destinasi lain, wisata ini juga ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur. Untuk biaya tak perlu ragu, pastinya wisatawan hanya perlu membayar biaya parkir Rp2 ribu untuk sepeda motor dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda empat.

4. Masjid Raya Baiturrahman

Sebagai ikon Kota Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga lokasi wisata religi yang menenangkan. Masjid ini juga menjadi saksi peristiwa tsunami yang masih berdiri kokoh.

Saat tsunami, masjid Raya masih berdiri kokoh. Saat ini masjid Raya Baiturrahman kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak perlu membayar tiket masuk, namun untuk ke masjid wisatawan diwajibkan menggunakan pakaian muslimah.

 

5. Pantai Ulee Lheu

Pantai Ulee Lheue menawarkan pemandangan indah yang berpadu dengan sejarah tsunami. Lokasi ini cocok untuk menikmati senja sambil mengenang perjuangan masyarakat Aceh pasca-bencana.

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Banda Aceh tanpa mencicipi kopi Aceh di warung-warung kopi legendaris seperti Warung Kopi Solong atau Warung Kopi Zakir.

Namun tak perlu khawatir, di sana tersedia ratusan pelaku usaha kuliner dan kopi ala barista dengan harga yang bervariasi dimulai dari Rp10 ribu saja per cup.

 

Tips Wisata Hemat:

Gunakan transportasi umum seperti labi-labi (angkutan kota) yang hanya membutuhkan Rp5-10 ribu untuk sekali perjalanan.

Bawa air minum dan makanan ringan sendiri untuk menghemat pengeluaran.
Manfaatkan paket tur lokal yang biasanya lebih murah untuk mengunjungi beberapa lokasi sekaligus.

Banda Aceh bukan hanya tentang sejarah tsunami, tetapi juga keindahan dan keramahannya. Dengan biaya yang terjangkau, Anda dapat mengenang masa lalu sembari menikmati pesona kota yang terus bangkit penuh harapan.[Fira]

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close