Habanusantara.net,– Komite Peralihan Aceh (KPA) mengimbau agar peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-48 pada 4 Desember 2024 dilakukan tanpa pengibaran bendera Bintang Bulan.
Melalui surat resmi bernomor 30/KPA/XII/2024, Ketua KPA Pusat, Muzakir Manaf, meminta seluruh panglima daerah, wilayah, dan sagoe di Aceh untuk memperingati hari bersejarah tersebut secara damai dan bermakna.
KPA mengarahkan masyarakat untuk menggantikan simbol-simbol fisik dengan kegiatan positif seperti doa bersama, santunan anak yatim, dan ziarah ke makam syuhada.
“Mari kita jadikan momen ini untuk refleksi bersama, memperkuat persatuan, dan menghormati jasa para pahlawan,” ujar Juru Bicara KPA, Azhari Cage, dalam keterangannya.
Menurut KPA, pendekatan sederhana namun penuh makna dalam peringatan Milad GAM mencerminkan komitmen terhadap perdamaian dan stabilitas Aceh pasca-MoU Helsinki.
Muzakir Manaf juga menegaskan pentingnya menjaga semangat persaudaraan di tengah masyarakat Aceh yang beragam.
“Dengan memperingati Milad secara khidmat dan damai, kita dapat mempererat hubungan antarwarga dan menciptakan harmoni di Aceh,” katanya.[]