Habanusantara.net – Kota Langsa yang juga dikenal dengan kota wisata kuliner, karena memiliki sejumlah lokasi atau kawasan jajanan atau kuliner yang selalu ramai dan menyenangkan.
Selain itu, tempat jualan kuliner juga banyak dan tersebar di hampir semua kawasan Kota Langsa, seperti warung moderen atau cafee yang menyediakan aneka minuman terutama kopi, sanger, teh dan jus.
Juga banyak warung atau kedai makanan yang menjual mie Aceh, nasi goreng, beraneka makanan dan makanan tradisional dan makanan khas.
Pusat dan tempat – tempat jualan kuliner, cafee serta warung tersebut tetap ramai pengunjung, terlebih hari akhir pekan dan hari-hari libur pada malam hari.
Wisatawan lokal, nasional, manca negara atau yang datang ke Kota Langsa akan terpicut menikmati kuliner di berbagai lokasi yang mengasyikan dan menyenangkan.
Ada sejumlah kawasan jajanan kuliner di Kota Langsa yang dikenal ramai yaitu di kawasan lapangan Merdeka Kota Langsa, tempat ini tersedia berbagai beraneka makanan dan jajanan.
Pusat jajanan juga ada kawasan Jalan Ahmad Yani juga dekat dengan Lapangan Merdeka. Pusat jajanan ini diresmikan Walikota Langsa, Usman Abdullah, 8 September 2016. Sebelum menjadi surga kuliner, dulunya adalah stasiun kereta api.
Di lokasi kuliner yang diberi nama Langsa City, juga banyak sajian menu dan makanan menarik seperti Mie Aceh, sop daging sapi, sate daging, martabak, es krim dan aneka makanan tradisional.
Di tempat tersebut juga aneka western food seperti burger dan pizza. Harga beraneka menu makanan sangat terjangkau.
Sentra wisata kuliner Kota Langsa yang lainnya juga ada di kawasan Jalan Teuku Nyak Arief dan jalan Cut Nyak Dhien yang menawarkan banyak menu makanan. Menu yang dijual lokasi juga ada kawasan ini dengan harga yang terjangkau.
Pusat dan kawasan kuliner tersebut menjadi tempat dikunjungi para keluarga, warga – para remaja yang berlibur akhir pekan atau menikmati hari libur.
Putri seorang mahasiswi di suatu Universitas Kota Langsa menyebutkan, kerap menikmati kuliner di sejumlah kawasan itu, terutama pada mengisi hari libur kuliah atau kadang pada akhir pekan.
“Menyenangkan dan fresh memang kala menikmati makanan di lokasi wisata kuliner, apalagi harganya terjangkau,” ujarnya.
Bahkan karena menyenangkan dan mengasyikan, para pengunjung betah berlama-lama düdük menikmati penganan dan suasana ramai terutama malam hari di lokasi kuliner kawasan Jalan Ahmad Yani.
Begitu juga pusat kuliner di kawasan Jalan Cut Nyak Dien, karena sering ramainya pengunjung ruas jalan tersebut selalu padat.
Di tempat tersebut banyak lapak dan dan warung kecil yang berjejer menjual berbagai jenis makanan seperti Mie Aceh, nasi goreng, bakso, somai, pizza, roti bakar, gorengan, aneka es dan jus.
Tak heran dengan tawaran beragam menu di lokasi kuliner tersebut, pengunjung atau pembeli pun terdiri dari berbagai kalangan di antaranya para remaja dan orang dewasa.
Herdiansyah seorang warga Gampong Daulat menyebutkan, tempat jajanan di kawasan ruas Jalan Cut Nyak Dien yang sering cukup ramai pengunjung, sudah seperti menjadi lokasi wisata kuliner.
“Saya sering membawa ponakan untuk menikmati menu makanan atau membeli jajanan di kawasan wisata kuliner tersebut,” sebutnya.
Seperti di lokasi lainnya, para pengunjung juga bisa menikmati menu makanan langsung di tempat seraya menikmati suasana yang menyenangkan, karena kedai-kedai kecil yang menjual aneka makanan juga menyediakan meja-kursi serta lesehan.
Datang dan berkunjung ke Kota Langsa, tidak hanya berwisata alam, pantai, rekreasi juga bisa berwisata kuliner yang memuaskan. (***).