Habanusantara.net – Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, secara resmi membuka acara Silaturahmi Wilayah (SILAKWIL) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh Tahun 2024 yang digelar di Aula Mawardi Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Mengokohkan Imtaq dan Iptek Menuju Indonesia Emas” dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Provinsi Aceh.
Dalam sambutannya, Ade Surya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan SILAKWIL ICMI di Banda Aceh. “Kami merasa terhormat Kota Banda Aceh dapat menjadi tuan rumah kegiatan yang penting ini. Semoga momentum ini dapat mempererat tali silaturahmi, berbagi ilmu pengetahuan, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujar Ade.
Acara yang turut dihadiri unsur Forkopimda Banda Aceh, Asisten II Pemerintah Kota Banda Aceh Fadhil, Ketua MPW ICMI Provinsi Aceh Taqwaddin Husin, Ketua ICMI Kota Banda Aceh Iskandar Nurdin, Ketua MES Aceh Aminullah Usman, serta pengurus ICMI dari kabupaten/kota se-Aceh, menjadi ajang diskusi strategis untuk menguatkan sinergi antara pemerintah daerah dan ICMI.
Ade Surya menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan. Menurutnya, silaturahmi ini dapat menjadi titik tolak untuk mempererat hubungan antara para cendekiawan muslim dan pemerintah, khususnya dalam mewujudkan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi (iptek), dan keimanan serta ketakwaan (imtaq).
“Kota Banda Aceh sebagai pusat peradaban Islam di Aceh harus menjadi teladan dalam memadukan pengembangan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai religius. Saya yakin melalui kolaborasi yang erat, kita dapat melahirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat untuk masyarakat luas,” tambahnya.
Selain membuka acara, Ade Surya juga mengikuti sesi diskusi publik yang menjadi bagian dari SILAKWIL ICMI Aceh. Diskusi ini membahas berbagai topik penting terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di Aceh. Tujuannya adalah untuk menciptakan lebih banyak tokoh agama dan cendekiawan muslim yang mampu berkontribusi dalam membangun Indonesia Emas.
Diskusi tersebut mendapat perhatian dari para peserta, termasuk tokoh-tokoh agama, akademisi, dan pengurus ICMI dari berbagai daerah di Aceh. Mereka sepakat bahwa penguatan SDM melalui pendidikan berbasis iptek dan imtaq menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan global. Dalam forum ini, berbagai gagasan strategis dirumuskan untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Ketua MPW ICMI Provinsi Aceh, Taqwaddin Husin, juga menyampaikan harapannya agar SILAKWIL ICMI dapat menjadi wadah yang produktif untuk mempererat hubungan antara ICMI dan pemerintah daerah. “ICMI berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Aceh melalui pendekatan berbasis keilmuan dan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua ICMI Kota Banda Aceh, Iskandar Nurdin, menegaskan bahwa SILAKWIL menjadi momen penting untuk mengevaluasi program-program ICMI dan merancang langkah-langkah konkret untuk mendukung visi Indonesia Emas. “Kami berharap melalui kegiatan ini, ICMI dapat semakin berkontribusi dalam melahirkan generasi cendekiawan yang berintegritas dan berdedikasi,” kata Iskandar.
Acara ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar pengurus ICMI dari berbagai daerah di Aceh. Para peserta menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Banda Aceh yang telah menyediakan fasilitas dan mendukung penuh terselenggaranya SILAKWIL ICMI Aceh 2024.
Dengan semangat kerja sama dan kolaborasi, SILAKWIL ICMI diharapkan mampu mendorong peran cendekiawan muslim dalam mendukung pembangunan nasional dan menciptakan solusi untuk berbagai permasalahan di masyarakat. Pemerintah Kota Banda Aceh bersama ICMI Aceh berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi demi mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan.[***]
