Air Terjun Terujak, Destinasi Asri di Tengah Hutan Tropis Aceh Timur

Habanusanara.net, Air Terjun Terujak, destinasi wisata alam di Gampong Terujak, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, menawarkan keindahan alam yang asri dan memukau.

Terletak di tengah hutan tropis yang masih alami, air terjun ini menjadi surga tersembunyi yang memikat hati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pesona alam yang ditawarkan membuat perjalanan jauh menuju lokasi ini terasa terbayar lunas begitu sampai di sana.

Perjalanan menuju Air Terjun Terujak bukanlah hal yang mudah. Pengunjung harus menempuh jarak sekitar 128 kilometer dari Idi Rayeuk, ibu kota Kabupaten Aceh Timur.

Rute perjalanan dimulai dari Simpang Gampong Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, menuju Kecamatan Ranto Peureulak, hingga akhirnya tiba di Kecamatan Serbajadi.

Setibanya di Desa Terujak, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki selama tiga jam, menyusuri tepian sungai dan menapaki bebatuan.

Meski melelahkan, panorama yang tersaji sepanjang perjalanan menjadi hiburan tersendiri. Pepohonan hijau dengan kanopi tinggi menciptakan suasana sejuk dan menyegarkan. Sesekali, suara kicauan burung mengiringi langkah pengunjung, seolah memberikan sambutan hangat menuju destinasi utama.

“Rasanya seperti berada di dunia lain. Semua kelelahan hilang ketika melihat keindahan alam yang begitu memukau,” ujar Novi, seorang pengunjung asal Aceh Utara, yang mengaku terpukau dengan suasana asri di sekitar air terjun.

Air Terjun Terujak memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Airnya yang jernih dan segar mengalir di tengah hamparan hijau pepohonan, menciptakan pemandangan yang menenangkan jiwa.

Suasana di sekitar air terjun masih sangat alami, dengan udara segar yang jauh dari polusi perkotaan. Keasrian lokasi ini membuatnya masuk nominasi “Surga Tersembunyi” dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022.

Taufik Hidayat, Camat Serbajadi, mengungkapkan kebanggaannya atas masuknya Air Terjun Terujak dalam ajang bergengsi tersebut.

“API adalah rangkaian kegiatan tahunan yang bertujuan membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah,” jelas Taufik.

Ia juga mengajak masyarakat Aceh untuk memberikan dukungan melalui voting, baik lewat SMS maupun media sosial.

Suasana di sekitar Air Terjun Terujak benar-benar memanjakan para pengunjung. Selain keindahan visual, pengunjung juga dapat menikmati “musik alami” berupa gemericik air dan kicauan burung dari pepohonan di sekitarnya.

“Ketika berdiri di depan air terjun ini, rasanya seperti semua masalah hilang. Tempat ini benar-benar menenangkan jiwa,” kata Muhammad, seorang wisatawan lokal dari Lhokseumawe.

Tak hanya menawarkan keindahan alam, Air Terjun Terujak juga menyimpan potensi besar sebagai salah satu destinasi unggulan di Aceh Timur.

Pemerintah setempat bersama masyarakat terus berupaya mempromosikan tempat ini agar semakin dikenal luas. Upaya ini juga didukung oleh industri pariwisata lokal yang melihat potensi besar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

Untuk menikmati keindahan Air Terjun Terujak, pengunjung disarankan membawa perlengkapan yang memadai, seperti sepatu hiking dan pakaian ganti, mengingat medan menuju lokasi cukup menantang. Namun, tantangan ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta petualangan.

“Perjalanan ke sini seperti ekspedisi kecil. Tapi semuanya terbayar ketika kita tiba di air terjun,” tambah Novi.

Air Terjun Terujak adalah bukti bahwa Aceh Timur menyimpan banyak potensi wisata yang belum tergali sepenuhnya. Keindahan alam yang ditawarkan menjadi daya tarik utama bagi siapa saja yang ingin sejenak melarikan diri dari hiruk-pikuk kota.

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, destinasi ini diharapkan dapat terus berkembang tanpa mengurangi keasriannya. Bagi Anda yang mencari pengalaman wisata berbeda, Air Terjun Terujak adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.[***]