PON

Rahmadhani: PON XXI Momentum Buktikan Aceh Aman dan Menawan

×

Rahmadhani: PON XXI Momentum Buktikan Aceh Aman dan Menawan

Sebarkan artikel ini
Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran PB PON XXI 2024 wilayah Aceh, Rahmadhani.
Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran PB PON XXI 2024 wilayah Aceh, Rahmadhani.

Habanusantara.net, Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran PB PON XXI 2024 wilayah Aceh, Rahmadhani, menegaskan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI menjadi momentum penting untuk membuktikan bahwa Aceh adalah daerah yang aman, nyaman, dan menawan.

“Kita perkirakan tiga juta tamu dari luar akan datang ke Aceh. Ini menandakan bahwa Aceh tidak seburuk yang selama ini diberitakan,” ujar Rahmadhani dalam konferensi pers di Media Center PON Aceh, Rabu (18/9/2024).

Sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Rahmadhani menambahkan bahwa PON XXI menjadi peluang besar untuk memperkuat citra Aceh sebagai destinasi wisata dan investasi, khususnya di sektor olahraga.

Rahmadhani juga menyoroti investasi besar dari pemerintah Aceh dan pusat dalam membangun sarana olahraga berstandar nasional dan internasional.

“Investasi ini merupakan aset penting yang akan membuka peluang besar bagi sektor olahraga Aceh ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar fasilitas yang telah dibangun untuk PON XXI tetap dimanfaatkan setelah acara berakhir, demi mendukung pembangunan Aceh melalui kegiatan olahraga yang berkelanjutan.

“Setiap venue yang sudah dibangun harus terus dioptimalkan untuk pembangunan Aceh melalui olahraga,” tambahnya.

Penyelenggaraan PON XXI di Aceh bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai pembuktian bahwa Aceh adalah daerah yang aman dan menarik untuk dikunjungi serta diinvestasikan.

Pandangan negatif tentang Aceh yang sering beredar di luar terbantahkan oleh kenyataan yang ditunjukkan selama penyelenggaraan PON XXI ini.***

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close