Habanusantara.net – Ahmad Yopi Solpianda, atlet Woodball asal Jawa Barat yang baru saja meraih medali perunggu di kategori Single Stroke Putra, tidak bisa menyembunyikan rasa takjubnya saat berada di Aceh. Di tengah suasana hangat dan ramahnya masyarakat setempat, Yopi berbagi pengalaman dan kesan-kesannya selama berada di daerah yang kaya akan budaya dan kuliner ini.
Dalam kunjungannya ke Solong Premium Beurawe, Kota Banda Aceh, Jumat, 20 September 2024, Yopi tidak hanya menikmati secangkir kopi Aceh yang terkenal, tetapi juga berbagai hidangan khas yang menggugah selera. “Kuliner Aceh sangat enak sekali. Saya sangat menikmati setiap suapan, dan tidak sabar untuk mencicipi lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Meskipun awalnya Yopi datang dengan beberapa asumsi tentang Aceh, ia terkejut dengan kenyataan yang ia temui. “Awalnya sedikit kaget, saya pikir Aceh pasti cuacanya panas. Namun, setelah berada di sini, saya justru merasakan cuaca yang cukup dingin, bahkan diwarnai badai dan angin kencang,” katanya sambil tertawa.
Yopi juga mengapresiasi keramahan masyarakat Aceh yang membuatnya merasa diterima dengan baik. “Saya sangat terkesan dengan kehangatan dan keramahan masyarakat Aceh. Berbeda dari isu yang beredar di luar, di sini saya merasakan betapa hangatnya sambutan mereka terhadap pendatang,” tambahnya.
Kehangatan dan keramahan masyarakat Aceh tidak hanya membuat Yopi merasa nyaman, tetapi juga memberikan kesan mendalam tentang bagaimana masyarakat setempat menjunjung tinggi nilai-nilai syariah Islam. “Aceh benar-benar menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan itu sangat menarik untuk disaksikan,” ujar Yopi.
Bukan hanya kuliner dan keramahan yang menjadi daya tarik Aceh. Yopi juga tertarik dengan berbagai objek wisata yang ada di sana. “Wisata di Aceh sangat menarik, dari pantai hingga pegunungan, semuanya menawarkan keindahan yang tiada tara. Saya rasa Aceh layak menjadi destinasi wisata terfavorit di Indonesia,” ujarnya.
Yopi berharap, dengan pengalamannya ini, banyak orang yang akan tertarik untuk mengunjungi Aceh. Ia mengajak semua pihak untuk mengenal lebih dekat keindahan dan keragaman budaya Aceh. “Saya ingin berbagi cerita ini kepada teman-teman dan keluarga saya di Jawa Barat. Saya yakin setelah mereka mendengar cerita saya, banyak yang ingin datang ke sini,” katanya.
Di akhir perbincangan, Yopi berjanji untuk kembali ke Aceh. “Saya ingin menjelajahi lebih banyak lagi. Masih banyak tempat dan kuliner yang ingin saya coba. Aceh telah memberikan pengalaman yang luar biasa, dan saya akan membawa kenangan ini pulang,” tutupnya.***