Habanusantara.net – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh (KBA), Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menghadiri peresmian Layanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) yang berlangsung di lantai III Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Selasa (7/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, menandai komitmen kolektif dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Aceh. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh, Kombes Pol. Zahrul Bawadi, S.H., M.H., menyatakan bahwa kawasan Segitiga Emas, yang meliputi Thailand, Laos, dan Myanmar, adalah salah satu pintu masuk utama narkotika ke Indonesia, sering kali melalui jalur laut menuju Aceh.
Dalam sambutannya, Dandim 0101/KBA Kolonel Czi Widya Wijanarko menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif peresmian layanan SKHPN. “Dengan adanya layanan SKHPN, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh keterangan hasil pemeriksaan narkotika. Hal ini akan sangat membantu dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah narkotika di Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Kolonel Wijanarko juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, BNN, dan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi narkoba. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi ancaman narkotika. “Kami, TNI, siap mendukung penuh segala upaya yang dilakukan BNN untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari bahaya narkoba,” tegasnya.
Peresmian layanan SKHPN ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan narkotika, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. Dengan layanan ini, masyarakat Kota Banda Aceh diharapkan lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan narkotika, sehingga dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
Layanan SKHPN di Mal Pelayanan Publik Kota Banda Aceh diharapkan menjadi alat efektif dalam mendeteksi dini penyalahgunaan narkotika dan memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.