Habanusantara.net– Pernyataan Muzakir Manaf atau Mualem yang baru-baru ini viral di media sosial, tentang “membangun penangguran di Aceh”, telah menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Politisi Partai Aceh, Tgk. Muharuddin, memberikan klarifikasi untuk meluruskan maksud pernyataan tersebut.
“Maksud dan tujuan Mualem tidak seperti yang viral di media sosial. Beliau sebenarnya ingin menjelaskan tentang upaya membangun lapangan pekerjaan guna menekan angka pengangguran di Aceh,” ujar Tgk. Muharuddin, Jumat (30/8/2024).
Pernyataan ini diungkapkan sebagai tanggapan terhadap kekeliruan publik yang menafsirkan pernyataan Mualem.
Tgk. Muharuddin, mantan Ketua DPR Aceh, mengakui bahwa pernyataan tersebut merupakan sebuah kesilapan yang tidak disengaja.
Menurutnya, kesalahan ini disebabkan oleh kelelahan dan kepadatan aktivitas Mualem, yang baru saja kembali dari Jakarta setelah mendapatkan dukungan dari partai-partai nasional.
“Kelelahan bisa memengaruhi konsentrasi seseorang. Ini adalah kekhilafan yang mungkin terjadi karena padatnya agenda Mualem,” jelasnya.
Politisi tersebut menyampaikan permohonan maaf atas nama kader dan pengurus DPP Partai Aceh kepada seluruh masyarakat Aceh.
Tgk. Muharuddin menekankan bahwa pernyataan tersebut sama sekali tidak mencerminkan niat Mualem. “Kami minta agar netizen tidak memperbesar masalah ini.
Kekhilafan adalah hal manusiawi yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk tokoh-tokoh nasional,” ujarnya.
Tgk. Muharuddin berharap viralnya persoalan ini dapat menjadi momentum untuk fokus pada upaya penanganan pengangguran di Aceh.
“Ini adalah kesempatan untuk semua pihak di Aceh untuk lebih fokus pada solusi pengangguran dan pembukaan lapangan pekerjaan,” imbuhnya.
Menurut Tgk. Muharuddin, masyarakat Aceh memerlukan pemimpin yang memiliki gagasan jelas dan komitmen untuk menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan.
“Kami yakin Mualem memiliki tujuan yang baik dan akan menjadikannya prioritas utama. Masyarakat Aceh sudah cerdas dan bisa membedakan mana yang benar dan salah,” tutupnya.[]