Habanusantara.net, Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengirimkan kontingen yang solid mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII yang digelar di Idi, Aceh Timur, 6 – 13 Juli 2024.
Kontingen Banda Aceh yang berkekuatan 225 atlet, pelatih dan official dilepas Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh, Amiruddin, SE, M.Si untuk mengikuti Popda di Balaikota Banda Aceh, Jumat (5/7/2024), dengan mengusung target juara umum.
Banda Aceh mengikuti 15 dari cabang 16 olahraga yang dipertandingkan pada multi event olahraga pelajar daerah Aceh ini.
Pj Walikota menaruh harapan besar kepada atlet pelajar bisa tampil dengan semangat juang di ajang Popda untuk meraih prestasi terbaik.
Amiruddin yakin para atlet hasil seleksi yang ketat dan dipersiapkan melalui pembinaan secara maksimal mampu mempersembahkan prestasi terbaik.
Oleh karena itulah, atlet semua cabang olahraga yang dipersiapkan secara matang dapat meraih prestasi terbaik, agar Banda Aceh bisa menjadi juara umum.
Prestasi yang diraih akan menjadi kebanggaan. “Kita di MTQ dan Pramuka terdepan, semoga di Popda kita bisa juara umum,” katanya.
“Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh siap memberi bonus bagi atlet yang mendapat medali,” ujar Pj Walikota.
Begitupun, katanya, juara umum bukan yang paling penting, tetapi membawa nama harum Banda Aceh lebih baik. Jadilah teladan, bergaul dengan baik dan cari persaudaraan.
Amiruddin pesan kepada para atlet untuk menjaga kesehatan dan makan teratur, sehingga bisa fit mengikuti pertandingan. Jaga kekompakan walau berbeda Cabor, para atlet bisa saling memberi aplus, sehingga menghasilkan prestasi terbaik.
Pj Walikota juga meminta Dispora jaga dan pantau para atlet sampai ke tempat tidurnya, selama mengikuti Popda, jangan dilepas begitu saja.
“Saya berharap jaga kekompakan dan kebersamaan. Tunjukkan kita Banda Aceh lebih baik, semoga kita bisa meraih tropi juara umum,” ujarnya.
Siap Bertanding
Kadispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, S.STP dalam laporannya menyebutkan, Kontingen Kota Banda Aceh berkekuatan 225 personel terdiri dari 152 atlet, 40 pelatih, 24 official dan dilengkapi 4 tenaga medis, 3 personel perhubungan dan 2 Humas.
Reza mengatakan, para atlet sudah dipersiapkan secara maksimal melalui latihan secara berjalan dan pemusatan latihan penuh selama sebulan.
Ia menegaskan, para atlet yang telah dipersiapkan tersebut siap bertanding mengusung tekad dan target meraih juara umum.
Sebutnya, cabang olahraga tarung derajat, panahan, atletik, anggar, karate, taekwondo menjadi andalan Banda Aceh mendulang banyak medali emas, juga cabor lainnya tetap menjadi harapan meraih medali emas untuk meraih juara umum.
Disebutkan, pada Popda XVI/2022 di Aceh Barat, Kontingen Banda Aceh meraih peringkat kedua dengan 17 medali emas hanya selisih satu medali emas dengan juara umum, Pidie yang meraih 18 medali emas. Pada Popda XVII/2024 di Aceh Timur, Kontingen Banda Aceh berusaha meraih target juara umum.
Sebutnya, pemondokan selama mengikuti Popda para atlet, pelatih official dan personel Kontingen Banda Aceh menempati Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Idi.
Dipersiapkan Maksimal
Secara terpisah, Kepala Bidang Olahraga Dispora Banda Aceh, Mashuri, S.Sos menjelaskan, Kontingen Banda Aceh mengikuti 15 cabang olahraga yaitu karate, kempo, atletik, tenis meja, voli putri, tinju, bulutangkis, takraw, anggar, panahan, taekwondo, pencak silat, basket putra-putri, dan tenis lapangan.
“Kita tidak ikut cabor sepakbola dan voli putra, karena menyangkut soal kesiapan dan batas usia. Atlet yang ada sudah lewat umur,” katanya.
Sebutnya, peserta Popda mulai pelajar kelas 1 SMP hingga SMA kelas X SMA, batas usia kelahiran 1 Januari 2007.
Disebutkannya, para atlet Banda Aceh dipersiapkan melalui pemusatan latihan berjalan sejak usai seleksi rekrutmen atlet pada Mei 2024 dan dilanjutkan pemusatan latihan penuh selama sebulan menjelang Popda.
Katanya, Seleksi rekrutmen atlet masing-masing cabang olahraga dilakukan terhadap atlet-atlet dari SMP dan SMA. “Persiapan atlet kita laksanakan maksimal target juara umum,” sebutnya. (Sudirman Mansyur).
