Haba Nusantara.net– Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi, mengimbau seluruh pemangku kebijakan di Aceh untuk bersama-sama menjaga ketersediaan stok bahan pangan selama libur Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Pernyataan ini disampaikan Azwardi dalam rapat lintas sektoral Operasi Ketupat Seulawah, yang digelar di Gedung Utama Mapolda Aceh, pada Selasa (2/4/2024).
Dalam rapat tersebut, Azwardi menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga dan angka inflasi.
“Pemerintah Aceh telah melakukan beberapa langkah, seperti menggelar operasi pasar dan bazar pangan murah. Namun, kami membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder untuk menjaga rantai pasokan pangan,” ujarnya.
Azwardi juga meminta peran Pertamina dalam menjaga kelancaran distribusi LPG dan BBM, agar tidak terjadi antrian yang berlebihan saat masyarakat melakukan pembelian.
Selain menyinggung masalah pangan, Pj Sekda Aceh juga memberikan beberapa arahan terkait keamanan dan ketertiban jelang Lebaran.
Dia menekankan pentingnya menjaga ketertiban malam takbiran di setiap daerah, mengantisipasi kerumunan massa.
Lebih lanjut, Azwardi meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi kapan pun, termasuk saat momen Lebaran.
Sebelumnya, Wakapolda Aceh, Armia Fahmi, memprediksi peningkatan arus mudik dari tanggal 6 hingga 8 April 2024, dengan arus balik pada 14 April 2024.
Armia menekankan pentingnya persiapan pengamanan yang matang, mengingat jumlah pemudik diprediksi lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
“Operasi Ketupat adalah operasi lintas sektoral yang dilakukan setiap tahun untuk menjaga keamanan selama perayaan hari besar agama.
Kita harus memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran,” ujar Wakapolda Armia Fahmi.
Rapat lintas sektoral tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pemerintah Aceh, Polda Aceh, Kodam Iskandar Muda, ASDP, Pertamina, MPU, BMKG, BIN Daerah, dan unsur terkait lainnya.