Habanusantara.net – Pasca-Pemilihan Legislatif dan Presiden pada bulan Februari yang lalu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Aceh telah memulai langkahnya menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan akan digelar pada bulan November 2024.
Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadlullah, mengungkapkan bahwa partainya telah membentuk Tim Penyaringan Calon Kepala Daerah Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota di seluruh Aceh, sebagai persiapan menyambut Pilkada Aceh 2024.
“Setelah Pilpres dan Pileg kemarin, kami langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada Aceh tahun ini. Gerindra dengan tegas akan memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Aceh untuk bergabung dengan pasangan yang akan diusung atau didukung oleh Gerindra Aceh pada Pilkada kali ini,” ujar Fadlullah.
Tim penyaringan calon kepala daerah Pilkada kali ini, dikepalai oleh Nasrul Sufi sebagai ketua dan Mahfudz Y Loethan sebagai sekretaris, dengan dibantu oleh beberapa anggota tim lainnya. Tugas utama tim tersebut adalah menerima pendaftaran, melakukan seleksi, dan menilai kapasitas para calon untuk kemudian bersama DPC di kabupaten/kota dan DPD Gerindra Provinsi Aceh, memilih beberapa nama yang akan diajukan ke DPP Gerindra.
“Fadlullah menegaskan, “Kami di Gerindra terbuka bagi siapa saja yang siap membangun daerah sebagai calon Gubernur, Wagub, calon Bupati, Wali kota, dan calon Wakil Walikota, yang tentunya sejalan dengan visi dan misi Prabowo dalam membangun daerahnya.”
Sementara itu, Ketua tim penyaringan calon kepala daerah Nasrul Sufi menyatakan bahwa pihaknya siap menyambut calon pemimpin daerah dari semua tingkatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Aceh.
“Pendaftaran sudah dibuka mulai sekarang. Kami mengundang calon yang berminat untuk mendaftar di kantor DPD Gerindra Aceh atau kantor DPC Gerindra setempat,” kata Nasrul Sufi.
Sebagai partai pemenang Pilpres 2024, Gerindra Aceh bertekad untuk memaksimalkan jumlah kemenangan pemimpin di semua tingkatan pada Pilkada tahun ini.
“Nasrul menambahkan, “Kami memiliki target besar dan berusaha keras untuk meraih kemenangan dalam Pilkada kali ini.”
Menyikapi persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon, Sekretaris Tim penyaringan calon kepala daerah Pilkada Aceh, Mahfudz Y Loethan menjelaskan bahwa selain ketentuan umum yang ditetapkan oleh penyelenggara pemilu, pihaknya juga meminta para calon untuk berkomitmen terhadap kebijakan dan program-program yang diusung oleh Gerindra.
“Tentu saja, pasangan yang diusung dan didukung oleh Gerindra harus sejalan dengan program Prabowo dan kami juga meminta pasangan calon untuk menyusun visi, misi, program kerja, serta gagasan mereka untuk memajukan daerahnya,” ujar Mahfudz.
Sebagai informasi, Pilkada Serentak di Indonesia direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Di Aceh, sebanyak 23 kabupaten/kota akan memilih pemimpinnya, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur.[]
