Habanusantara.net, Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meminta CEO Conrad Asia Energy Ltd, Miltos Xynogalas, untuk mempercepat penyelesaian seluruh tahapan eksplorasi di Blok Migas lepas pantai Meulaboh dan Aceh Singkil, guna memasuki tahap produksi secepat mungkin.
Dengan harapan, perkembangan ini akan memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian daerah.
Pertemuan antara Achmad Marzuki dan CEO Conrad Asia Energy, Ltd Miltos Xynogalas berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh pada Senin (15/1/2024). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Teuku Mohammad Faisal, Kepala Dinas ESDM Aceh Mahdi Nur, dan Direktur PT Pembangunan Aceh (PEMA), Ali Mulyagusdin.
Dalam pertemuan tersebut, Achmad Marzuki menekankan pentingnya percepatan tahapan eksplorasi menuju tahap produksi sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh.
Selain itu, ia menyarankan agar sumber daya manusia (SDM) dan perusahaan dari Aceh dilibatkan secara optimal dalam proses eksplorasi dan produksi di dua blok migas tersebut.
Sebagai latar belakang, pada 5 Januari 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pemerintah Aceh telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) dengan Conrad Asia Energy untuk wilayah kerja minyak dan gas di lepas pantai Meulaboh dan Aceh Singkil.
Kepala BPMA, Teuku Mohammad Faisal, menyampaikan bahwa CEO Conrad Asia Energy melaporkan progres kerja selama setahun di dua blok migas tersebut.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan termasuk studi analisis dampak lingkungan, persiapan survey seismik, serta pendekatan kepada kepala daerah dan masyarakat setempat.
“Selama tahun pertama eksplorasi di Aceh, Conrad Asia Energi memberikan bonus tanda tangan sebesar Rp7,5 miliar kepada pemerintah Aceh, yang masuk ke dalam pendapatan daerah,” ungkap Mohammad Faisal.
Pemerintah Aceh juga mendorong Conrad Asia Energy untuk membuka kantor pusat di Aceh dan merekrut pegawai yang merupakan SDM Aceh berpengalaman.
Mohammad Faisal menambahkan bahwa pemerintah sedang mempercepat penerapan sistem valuta asing (Valas) pada Bank Aceh Syariah, sehingga dana investasi dari Conrad Asia Energy dapat ditempatkan di bank tersebut untuk mendukung program-program ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.[]