Haba Nusantara .net– Bank Aceh mencatat prestasi gemilang dengan meraih peringkat idA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dalam penilaian kinerja bank tahun 2023.
Sertifikat prestasi tersebut diserahkan secara resmi oleh Direktur Peratingan Pefindo, Hendro Utomo, kepada Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah, dalam sebuah acara yang digelar di Gedung PT. Pefindo Jakarta.
Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini, menyebutnya sebagai hasil terbaik sepanjang satu dekade terakhir dalam penilaian Pefindo.
“Ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa bagi Bank Aceh karena berhasil naik peringkat menjadi idA+ setelah satu dekade,” ujar Muhammad dengan penuh semangat.
Peringkat idA+ yang berhasil diraih oleh Bank Aceh menunjukkan kemampuan yang sangat kuat dibandingkan dengan obligor bank lainnya di Indonesia untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Pefindo, dalam metodologi pemeringkatannya, melakukan penilaian terhadap lembaga keuangan dengan mempertimbangkan tiga risiko utama, yaitu risiko industri, risiko bisnis, dan risiko keuangan.
Untuk perusahaan yang dikendalikan oleh pemerintah daerah, Pefindo juga menggunakan metodologi pemeringkatan khusus atas entitas milik pemerintah dan lembaga terkait pemerintah. Keberhasilan Bank Aceh dalam menjaga kinerja keuangan menjadi faktor penilaian yang diakui oleh Pefindo.
Direktur Utama Bank Aceh menegaskan bahwa kenaikan peringkat ini akan memperkuat posisi Bank Aceh dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar yang semakin kompetitif.
Bank Aceh, sesuai komitmennya, akan terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan melalui implementasi strategi yang berorientasi pada pertumbuhan dan inovasi, serta proses bisnis berbasis digital.
Acara penyerahan sertifikat prestasi tersebut turut dihadiri oleh Direktur Kepatuhan Bank Aceh, Numairi, dan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko, Iskandar, sebagai perwakilan dari Bank Aceh.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Aceh dalam menjaga kualitas dan integritasnya di industri perbankan Indonesia.[]