Habanusantara.net – Para peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan pada Kamis-Jumat, 28-29 Desember 2023 berkesempatan untuk mendapatkan hadiah senilai Rp 50 juta. Ini merupakan kerjasama antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN).
Sehingga peserta tidak hanya berpeluang mendapatkan pengakuan kompetensi tetapi juga bersaing untuk total hadiah senilai Rp 50 juta. Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandar, bahkan menyatakan bahwa besaran hadiah bisa bertambah. Lomba kompetisi jurnalistik ini didesain khusus bagi peserta UKW PWI-BUMN, yang kick-off-nya akan dilangsungkan di tiga lokasi berbeda: Manado/PWI Sulawesi Utara (Sulut), Kupang/PWI Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Banda Aceh/PWI Aceh.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, bersama Sekjen Sayid Iskandarsyah, memastikan bahwa pelaksanaannya akan melibatkan seluruh PWI se-Indonesia, termasuk satu daerah khusus PWI Surakarta. Hendry menegaskan bahwa aspek teknis terkait UKW ini menjadi kewenangan Direktorat UKW PWI Pusat, dan pengumuman pemenang diantisipasi pada Juli 2024.
Isinya
Kompetisi Jurnalistik: Peran BUMN dalam Kemajuan Pers
Direktur LUKW PWI Pusat, Firdaus Komar (Firko), memberikan gambaran tentang kompetisi jurnalistik bagi peserta UKW PWI-BUMN. Lomba menuntut peserta untuk menulis dengan tema ‘peran BUMN terhadap kemajuan pers melalui UKW’. Karya jurnalistik yang diikutsertakan harus berupa feature dengan minimal 1.500 karakter dan dikirimkan dalam waktu maksimal tiga hari setelah pelaksanaan UKW di setiap daerah.
Tema yang ditentukan mencerminkan peran strategis BUMN dalam membangun dan mengembangkan perekonomian Indonesia. Sebagai mitra pemerintah, BUMN memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan layanan publik yang vital.
Menteri BUMN meyakini bahwa wartawan adalah bagian utama dari industri pers yang akan bekerja secara profesional. Dukungan dari Kementerian BUMN dan jajaran BUMN dalam penyelenggaraan UKW menunjukkan perhatian terhadap industri pers. Firko menegaskan bahwa pengumuman pemenang dijadwalkan pada Juli 2024, membawa harapan akan kesuksesan dan peningkatan kompetensi wartawan.
Apresiasi Dari Tiga Daerah: Manado, Aceh, dan Kupang
Tiga daerah yang sudah menggelar UKW PWI-BUMN, yaitu Sulut, Aceh, dan NTT, memberikan apresiasi luar biasa kepada PWI Pusat dan BUMN yang turut serta dengan tanggung jawab penuh dalam menyelenggarakan UKW PWI. Di Manado, Sulut, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan, menyatakan bahwa peserta UKW berasal dari 15 kabupaten/kota dengan total anggota PWI Sulut sekitar 800 wartawan.
Pengurus PWI Sulut memberikan penghargaan kepada PT Pelindo (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) atas dukungan mereka yang khusus dalam mensukseskan UKW. Voucke menyampaikan terima kasih kepada PWI Pusat yang telah menyelenggarakan kick-off UKW PWI-Kementerian BUMN di Sulawesi Utara.
Dari Aceh, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, menyampaikan bahwa dari 467 anggota PWI Aceh, sekitar 124 orang belum kompeten. Nasir mengapresiasi program PWI Pusat yang didukung oleh BUMN, khususnya UKW PWI di Aceh yang mendapat dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PTPN III.
Sementara itu, di Kupang, NTT, UKW PWI Pusat-BUMN sepenuhnya didukung oleh Bank BTN dan Pertamina. Ketua PWI NTT, Fery Jahang, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada PWI Pusat dan BUMN yang turut serta dalam meningkatkan kualitas wartawan melalui UKW.
Standar Kompetensi Wartawan: Etika, Hukum, dan Profesionalitas
Firko, Direktur LUKW PWI Pusat, menekankan bahwa kompetensi wartawan tidak hanya terkait dengan keterampilan teknis dalam mencari, memperoleh, dan menyajikan berita. Kompetensi wartawan juga mencakup aspek etika dan hukum pers. Wartawan profesional diharapkan memiliki kesadaran dan ketaatan terhadap Kode Etik Jurnalistik, hukum, perundang-undangan, serta peraturan di bidang pers.
Untuk mencapai standar kompetensi tersebut, wartawan perlu mengikuti UKW yang diselenggarakan oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PWI. Firko menyimpulkan bahwa melalui program UKW-BUMN ini, diharapkan wartawan dapat terus berkembang dan bersinergi dengan BUMN untuk kemajuan bersama.
Alhasil, kata Firko, UKW PWI-BUMN bukan hanya kompetisi jurnalistik biasa; ini adalah langkah signifikan menuju peningkatan profesionalisme wartawan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari BUMN dan Kementerian, event ini tidak hanya merayakan kemajuan pers tetapi juga memberikan apresiasi kepada wartawan yang berkontribusi secara positif.
Terakhir, lanjutnya, nantinya, pengumuman pemenang yang terdiri 10 orang dan 15 orang juara harapan, diperkirakan pada Juli 2024.[SA]