Banda AcehHeadline

Pengungsi Rohingya Warnai Ibukota Provinsi Aceh

×

Pengungsi Rohingya Warnai Ibukota Provinsi Aceh

Sebarkan artikel ini

UNHCR dan IOM Tidak Ada Ditengah Pengungsian para Rohingya

Pengungsi Rohingya yang ditempatkan di Taman Ratu Safiatuddin yang tak jauh dari kantor gubernur, pada Senin, 11 Desember 2023.
Pengungsi Rohingya yang ditempatkan di Taman Ratu Safiatuddin yang tak jauh dari kantor gubernur, pada Senin, 11 Desember 2023.

Habanusantara.net – Para pengungsi Rohingya yang mendarat di Lamreh, Aceh Besar, pada Minggu pagi, 10 Desember lalu, kini telah dipindahkan lagi ke Taman Ratu Safiatuddin yang tak jauh dari kantor gubernur.

Menurut keterangan Satgas RAPI Banda Aceh Fakhrurrazi kepada jurnalis mengatakan, sebelumnya, sebanyak 137 warga etnis Rohingya yang terdampar di Lamreh, Aceh Besar, dibawa ke Scout Camp Pramuka atau Bumi Perkemahan Pramuka di Kabupaten Pidie, tetapi terjadi penolakan sejumlah masyarakat setempat.

Lalu, Fachrurrazi menambahkan, para pengungsi dibawa kembali ke Kantor Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh. “Sebelumnya, para pengungsi Rohingya ini berada di Lamreh, Aceh Besar. Lalu dibawa ke Scout Camp Pramuka atau Bumi Perkemahan Pramuka di Kabupaten Pidie tetapi terjadi penolakan sejumlah warga setempat. Akhir dibawa sementara di Kantor Gubernur Aceh,” ujarnya.

Lanjutnya, dikarenakan akan adanya upacara, lalu para pengungsi ditempatkan sementara di Taman Ratu Safiatuddin yang tak jauh dari kantor gubernur.

UNHCR dan IOM Tidak Ada Ditengah Pengungsian para Rohingya

Menurut pantauan, hingga siang ini belum ada terlihat pihak UNHCR dan IOM di tengah-tengah pengungsi Rohingya tersebut. Hanya saja yang terlihat untuk berpartisipasi kemanusiaan dari pihak Satpol PP, relawan RAPI, PMI, Orari, BPBA, pihak kepolisian yang berjaga-jaga disekitar area tersebut, dan beberapa unsur lainnya.

Malah, kata Fachrurrazi, makanan dan minuman untuk para pengungsi Rohingya tersebut berasal dari bantuan masyarakat yang datang untuk melihat para pengungsi tersebut. “Ini juga ada bantuan dari masyarakat yang melintas semua, dari pemerintah tidak ada. Ada yang antar roti, nasi, air mineral, Alhamdulillah. Termasuk uang-uang juga dari masyarakat kumpulkan kita beli makanan buat orang ini,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut, Azman, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Aceh kepada jurnalis mengatakan, sesuai hasil rapat dengan Pemerintah Aceh, para pengungsi Rohingya akan ditempatkan ke UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Dinas Sosial Aceh.

Terkait awalnya adanya penolakan warga, Azmanto mengaku telah berkoordinasi dengan pihak UPTD Ladong untuk memastikan tidak ada penolakan kembali disana, mengingat, UPTD tersebut juga merupakan milik Pemerintah Aceh.

Pemindahan para pengungsi Rohingya menggunakan tiga truk reo milik Satpol PP dan WH Aceh. Pemindahan dilakukan sekitar pukul 11.59 WIB.[SA]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close