Debat Cawapres: Slepet, Digitalisasi hingga Internet Cepat Gratis

Habanusantara.net – Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 perdana rampung digelar pada Jumat malam 22 Desember 2023. Sejumlah gagasan disampaikan masing-masing Cawapres.

Tema yang diangkat dalam Debat Cawapres 2024 adalah Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Sebagai moderator adalah Alfito Deannova Ginting (Pemimpin Redaksi Detik.com) dan Liviana Cherlisa (News Producer Kompas TV).

Cak Imin
Pada debat perdana Cawapres 2024, Calon nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak terlalu banyak membahas ekonomi digital. Namun gagasan Slepetnomics mencuri perhatian warganet.

Menurutnya sarung adalah simbol kesetaraan dan keadilan. Sarung itu lembut, tapi di tangan orang yang baik bisa jadi slepet atas ketidakadilan dan kecurangan.

Kebijakan ekonomi saat dinilai Cak Imin butuh keberanian untuk mewujudkan aturan main yang adil dan keberanian untuk berpihak kepada rakyat. Slepetnomics bisa menjadi solusinya.

“Itulah kenapa kami menggagas slepetnomics sebagai solusi ekonomi kita. Segala ketidakadilan kita slepet. Slepetnomics adalah gagasan ekonomi yang sudah diuji oleh para pakar dan berbasis pada pengalaman batin dan juga pengalaman rasa,” ujarnya.

Ditegaskan, proyek yang menyedot begitu banyak uang rakyat hanya untuk memenuhi selera tertentu bakal dia slepet. Begitu pula kecurangan pembuat aturan yang merangkap sekaligus pemain bisnis bakal dislepet.

“Dengan slepetnomics, kita pastikan pembangunan ekonomi Indonesia dikerjakan pakai hati, pakai otak. Sekali lagi, pembangunan Indonesia dilaksanakan pakai hati, pakai otak,” pungkas Cak Imin.

Gibran
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabumi Raka cukup banyak menyinggung digitalisasi. Saat menyampaikan gagasannya, dia melempar rencana hilirisasi dan talenta digital.

“Kita akan lanjutkan hilirisasi, tidak cuma tambang tapi juga pertanian, perikanan, hilirisasi digital dan lain-lain,” kata Gibran

“Kita harus mampu ubah future challenge jadi future opportunity. Kita harus punya future talent yang dilengkapi dengan future skill,” lanjutnya.

Gibran pun sempat menyinggung shadow banning yang sepat jadi perbincangan beberapa bulan lalu saatTikTok dianggap berperan ganda sebagai media sosial dan juga sebagai e-commerce. Shadow ban dapat diartikan sebagai pemblokiran secara ringan, jadi pengguna tetap bisa memposting konten namun tidak tampil pada feed pengguna lain.

Menurut Gibran, shadow ban bisa mematikan UMKM di Indonesia. “Harus ditekankan lagi bagaimana e-commerce bisa mematuhi aturan kita. Ke depannya sudah tidak ada lagi shadow banning, price dumping, dan barang-barang cross border yang membunuh UMKM kita. Ke depan kita harus melindungi UMKM,” ujarnya.

Bapak dua anak ini turut beri usulan digitalisasi laporan SPT tahunan untuk meningkatkan penerimaan pajak. Saat menanggapi pernyataan Cak Imin terkait permasalahan kota, Gibran mengatakan perlunya sistem transportasi umum di Indonesia didukung teknologi.

“Harus ditekankan lagi bagaimana e-commerce bisa mematuhi aturan kita. Ke depannya sudah tidak ada lagi shadow banning, price dumping, dan barang-barang cross border yang membunuh UMKM kita. Ke depan kita harus melindungi UMKM,” turutnya

“Transportasi umum ini ada digitalisasinya. Sekarang kan ada (aplikasi) Teman Bus, nah ini harus kita replikasi di beberapa kota juga. Lalu, di level kota kecil, kita pake skema buy the service sehingga masyarakat bisa mencoba transportasi umum secara gratis,” tambah Gibran.

Keamanan siber turut jadi perhatian Gibran. Dia mengeaskan perlunya menguatkan keamanan siber dan pertahanan siber disamping judi online dan pinjol.

“Selain pinjol dan judi online, kita harus hati-hati soal pencurian data. Kita harus kuatkan cyber security dan cyber defense. Kita sudah lakukan di Solo, di Solo Techno Park, ada sekolah cyber security,” katanya.

Mahfud MD
Cawapres nomor urut tiga Mahfud Md berpendapat ekonomi digital tidak bisa dihindarkan oleh siapa pun. Namun kkita diminta harus berhati-hati karena terjadi disrupsi luar biasa perkembangan digital ini.

Dia kemudian menyoroti pinjaman online (pinjol) yang dinilai problematik kehidupan bermasyarakat.

“Saya menangani kasus misalnya pinjol, di mana rakyat menjadi korban dari kegiatan ekonomi digital. Ada kripto, terus pinjol itu sendiri sungguh sangat probelmatik. Kenapa? Karena dia dibuat secara hukum perdata. Rakyat yang tidak tahu ‘kamu pinjam sekian, yes’, lalu ‘bunga sekian, yes’, ‘lalu kalau tidak bayar sekian, yes’. Itu perdata,” tuturnya.

Gagasan Mahfud paling diingat warganet adalah janjinya untuk hadirkan internet cepat dan gratis.

“(Poin) delapan belas, internet super cepat, gratis, dan merata,” ucapnya sembari melanjutkan program lainnya.

Sayangnya Mahfud tidak menjelaskan bahwa program-program yang diusung bersama Ganjar itu dilakukan dengan niat baik dan ikhlas.