Habanusantara.net- Demonstrasi besar-besaran dari Pemuda Tepi Barat ketika para demonstran dengan penuh semangat teriakkan nama-nama pemimpin perlawanan, seperti “Abu Ubaida” dan “Muhammad Al-Deif”.
Slogan-slogan berapi-api seperti “Letakkan pedang di depan (berlawanan) pedang, kami adalah orang-orang Muhammad Deif” menciptakan atmosfer solidaritas yang kuat sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan di Jalur Gaza.
Para pemuda yang terlibat dalam demonstrasi ini dengan antusias mengulangi slogan-slogan tersebut, menyatukan suara mereka sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pendudukan Israel di Gaza.
Demonstrasi serupa juga terjadi di kota Nablus, pusat kota terbesar di Tepi Barat bagian utara, serta di wilayah-wilayah lain.
Seperti dikutip dari Aljazeera.net, yang mengikuti perkembangan demonstrasi ini, di mana ratusan orang berkumpul untuk mengutuk kebijakan pendudukan di Gaza dan menunjukkan solidaritas mereka dengan perlawanan.
Terlihat bahwa peserta demonstrasi, terutama para pemuda, merasakan dampak positif dari perlawanan mereka dan munculnya kebanggaan atas upaya mereka dalam menghadapi pendudukan.
Demonstrasi ini menciptakan gambaran singkat dari semangat dan tekad warga Tepi Barat dalam mendukung perjuangan di Gaza.
Solidaritas ini tercermin dalam teriakan nama-nama pemimpin perlawanan dan semakin menguatkan keyakinan mereka terhadap perlawanan dan perlawanannya terhadap israel.
Demonstran di Nablus Tegaskan Dukungan Terhadap Perlawanan
Muhammad, seorang peserta demonstrasi berusia 28 tahun di kota Nablus, memberikan suara tentang semangat solidaritas yang terasa dalam unjuk rasa tersebut.
Lanjut Halaman Berikutnya >>