Lepadsi Gelar Tabligh Akbar, Refleksi 20 Tahun Penerapan Syariat Islam di Aceh

Habanusantara.net, Lembaga Pemerhati dan Advokasi Syariat Islam (LEPADSI) akan mengadakan acara Tabligh Akbar dan Doa untuk Negeri dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah 1445 H pada Rabu 19 Juli 2023 malam. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk merenungkan 20 tahun penerapan syariat Islam di Aceh.

Ketua LEPADSI, Azwar Abubakar, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penerapan syariat Islam di Aceh yang hingga saat ini belum sepenuhnya terwujud.

“Kita diberikan kewenangan yang luar biasa oleh negara melalui undang-undang nomor 44 tahun 1999 dan nomor 11 tahun 2006. Aceh bisa menerapkan syariat Islam,” ujar Azwar Abu Bakar kepada wartawan, Selasa 18 Juli 2023.

Menurut Azwar, dengan penerapan syariat Islam selama 20 tahun ini, masyarakat Aceh seharusnya sudah menjadi masyarakat yang madani, tertib, makmur, dan berpendidikan. Namun, hal ini belum terlaksana dengan baik. Pengelolaan anggaran Aceh juga masih belum rapi sesuai yang diharapkan.

“Uang banyak, habis uang Aceh, masyarakat tidak bisa ngaji, anak-anak kita untuk apa kita. Kita punya keistimewaan bidang pendidikan tapi tidak ada sesuatu yang menonjol,” ungkap mantan Gubernur Aceh itu.

Azwar mengatakan bahwa terkait penerapan syariat Islam, tidak perlu mencari siapa yang salah. Yang terpenting adalah Pemerintah, terutama Gubernur Aceh dan Wali Nanggroe, harus menjadi pemimpin yang memfasilitasi dan memberikan dukungan untuk melaksanakan syariat Islam yang baik di Aceh. Hal ini akan menghasilkan masyarakat madani, masyarakat Islam yang rahmatan lil alamin.

Kegiatan Tablig Akbar yang akan digelar pada besok malam itu bertemakan “Hijrah Menuju Masyarakat Madani” . Ceramah akan disampaikan oleh Ketua Umum PB Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H. Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop). Selain itu, juga akan diadakan zikir dan shalawat yang dipimpin oleh Pimpinan Zawiyah Nurun Nabi, Tgk H. Zamhuri Ramli.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H. Faisal Ali, akan menjadi keynote speaker dalam acara tersebut. Acara ini akan dibuka oleh Ketua Umum LEPADSI, Azwar Abubakar.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari 52 lintas organisasi masyarakat yang telah sepakat untuk menyukseskan acara ini dalam rapat bersama LEPADSI sebelumnya.

Semoga dengan adanya acara ini, kita dapat merayakan Tahun Baru Hijriah dengan penuh kebersamaan dan merenungkan perjalanan 20 tahun penerapan syariat Islam di Aceh. Mari bersama-sama mewujudkan masyarakat madani yang menjadi harapan kita semua.