Habanusantara.net,- Dalam kunjungan yang penuh makna, Konsul Jenderal Jepang di Medan, Mr Takonai Susumu, melangkah ke Aceh dengan tujuan yang menggugah hati, yaitu memperkuat ikatan kedua negara dan mendorong kolaborasi yang kuat dalam mitigasi bencana.
Didampingi oleh timnya, ia diterima dengan hangat oleh Plh Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, dan Asisten II Jalaluddin, beserta sejumlah pejabat Pemerintah Kota di Balai Kota pada Rabu (12/7/2023).
Mr Tanokai Susumu dengan bangga menyatakan bahwa kunjungannya ke Banda Aceh adalah sebuah kehormatan. Mengingat wilayah kerjanya di Konsulat Jenderal Jepang di Medan meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Provinsi Jambi.
Namun, kunjungan ini memiliki lapisan emosional yang mendalam. Jepang dan Aceh telah terikat dalam keterikatan yang sangat istimewa sejak mereka berdua mengalami duka yang serupa akibat bencana gempa tsunami. Keduanya telah menjalin kerjasama yang erat di berbagai bidang, khususnya dalam upaya mitigasi bencana.
“Hubungan Aceh dan Jepang telah terjalin lama. Ketika bencana terjadi pada tahun 2011, Jepang menerima bantuan berharga dari masyarakat Aceh. Dan sebelumnya, ketika tsunami melanda Aceh, masyarakat Jepang juga memberikan bantuan yang tak terhingga,” kata Mr Tanokai Susumu, dengan penuh haru, menyentuh benang merah yang mengikat dua negara tersebut.
Lebih lanjut, kerjasama antara Aceh dan Jepang masih berlanjut hingga saat ini, meskipun pembangunan infrastruktur yang luar biasa seperti jalan-jalan dan fasilitas lainnya telah dibangun baik di Banda Aceh maupun di kabupaten dan kota di seluruh Aceh.
Salah satu kerjasama yang sedang berlangsung adalah program mitigasi bencana yang melibatkan edukasi bagi anak-anak di Banda Aceh, diinisiasi oleh perwakilan Jepang. Dengan pengalaman yang telah mereka alami akibat tsunami di Jepang, negara tersebut memiliki kekayaan pengetahuan tentang bencana dan ingin berbagi dengan masyarakat Banda Aceh.
Selain itu, dalam pertemuan ini, kerjasama di bidang perikanan juga menjadi sorotan. Aceh memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar, dan sinergi dengan Jepang di sektor ini dapat membawa kemajuan signifikan.
Penerimaan hangat datang dari Plh Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan berharga dari Konsulat Jepang di Ibukota Provinsi Aceh.
“Kunjungan ini sungguh membahagiakan bagi kami, dan harapan kami adalah kerjasama yang telah terjalin dapat terus berlanjut ke masa depan. Kami berharap Jepang dapat memberikan dukungan dalam pemberdayaan masyarakat, sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan penanganan sampah. Intinya, kami berharap Jepang dapat secara penuh mendukung pembangunan yang telah kami laksanakan di Banda Aceh,” ucap Amiruddin dengan tulus.
Selanjutnya, ia menyatakan kegembiraannya jika Konsul Jenderal Jepang dapat mengunjungi Banda Aceh lagi di masa depan untuk terus memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan dalam upaya mitigasi bencana.
Dengan semangat kerjasama yang tak tergoyahkan, Aceh dan Jepang dapat bersama-sama membangun ketahanan terhadap ancaman bencana dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan.[is]