Habanusantara.net, Gerakan luar biasa di Kota Banda Aceh ketika 400 personel dari Polda Aceh mengambil langkah untuk membersihkan TPI Lampulo dari sampah yang mengganggu.
Tindakan ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang melibatkan ribuan polisi dari seluruh Indonesia.
Dalam upaya ini, DitPolairud dan Ditsamapta mengerahkan pasukannya yang terdiri dari 50 personel Ditpolairud, 250 personel Ditsamapta, 25 personel PSDKP, serta 75 orang dari unsur Dinas Kebersihan, awak pelabuhan penangkapan ikan, awak TPI, dan nelayan.
Mereka bersatu, dengan semangat tinggi dan tujuan yang jelas: membersihkan TPI Lampulo dari segala jenis sampah.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan ini tidak hanya terbatas di Aceh, tetapi juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dari tingkat Polda hingga Polsek jajaran. Joko menyatakan,
“Hari ini, personel Polda Aceh dan jajaran turut serta dalam aksi bersih-bersih ini, dengan melibatkan ormas dan komunitas setempat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa aksi membersihkan sampah ini merupakan bukti nyata kepedulian Polri terhadap lingkungan dan kepentingan masyarakat.
Dengan membersihkan area yang penuh dengan penumpukan sampah, Polri berupaya menjaga keasrian lingkungan sekaligus meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Para petugas terlihat bersemangat tinggi dan antusiasme yang luar biasa saat mereka bergotong-royong mengumpulkan sampah.
Mereka adalah pahlawan tak terlihat yang secara sukarela berjuang untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi kita semua.
Aksi bersih-bersih ini menjadi bukti bahwa semua lapisan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga keindahan alam dan lingkungan yang kita cintai.
Semoga aksi ini menginspirasi orang lain untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan di sekitar mereka.