Haba Nusantara.net, Ratusan Jama’ah padati Menasah Gampong Gampong Matang Maneh, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, melakukan shalat sunnah Hari Raya Idul Fitri 1444H, Sabtu (22/4/2023) pagi.
Suasana haru dan penuh syukur terlihat dari wajah mereka yang berbaris rapi dan khidmat di dalam Menasah Gampong yang nan Indah yang baru saja selesai dengan Interiornya.
Para jamaah yang hadir berasal dari berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, mereka saling berjabat tangan dan saling memaafkan atas kesalahan yang telah terjadi di masa lalu.
Sebelum shalat dimulai, suasana semakin meriah dengan takbir yang berkumandang dari pengeras suara yang terpasang di sekitar Menasah. Takbir tersebut memenuhi seluruh sudut Menasah dan menggetarkan hati para jamaah yang hadir.
Imam dan Khatib Shalat Idul Fitri 1444H di Gampong Matang Maneh dipimpin oleh Ustadz Jalaluddin dari Dayah Darul Huda Lueng Angen. Setelah beberapa saat, imam yang memimpin shalat memulai khutbahnya.
Diantara isi Khutbah yang disampaikan Ustadz Jalaluddin itu, beliau mengajak seluruh jamaah untuk mempererat tali persaudaraan, kemudian merefleksikan kembali tentang ibadah Puasa Ramadhan yang baru saja berakhir.
Kemudian, beliau melanjutkan dengan mengajak para jamaah untuk mengunjungi orang tua masing-masing untuk meminta maaf kepada orang tua di hari yang Fitri ini.
Kadang kala, ada diantara para jamaah yang sudah lama tidak berkunjung ketempat orang tua. Beliau berpesan untuk tidak mensia-siakan orang tua selagi beliau masih ada.
“Jangan pernah mensia-siakan orang tua. Berbaktilah kepada orang tua, itu lah pintu surga. di hari raya ini pulang lah, peluk dan cium kening dan lutut orang tua, seraya meminta maaf terhadap semua kesalahan yang pernah kita perbuat kepadanya, kadang pernah kita menyakiti hatinya,” pesan Ustadz Alumni Dayah Darul Huda Lueng Angen itu.
Beliau, mengajak untuk kembali mengingatkan apa yang telah orang tua kita lakukan semasa kita kecil, dan sekarang kita sudah dewasa untuk selalu mengingat jasa dan perjuangan orang tua.
“Bagi yang masih punya orang tua untuk mengunjungi orang tua. Bagi yang sudah tidak punya lagi orang tua untuk berziarah ke makamnya dan mengirimkan doa kepadanya,” katanya yang disambut Isak tangis membasahi wajah sejumlah para jamaah.
Terkahir beliau juga menyampaikan, hari raya ini merupakan hari kesedihan bagi anak yatim. Karenanya bagi yang punya Rezeki agar memuliakan anak yatim dihari yang Fitri ini.
“Muliakanlah anak yatim dihari yang Fitri ini. Jangan biarkan mereka dalam kesedihan dihari para anak-anak lain bahagia pada hari raya. Santuni lah anak-anak yatim terutama disekitar kita,” pungkasnya.