DaerahHeadlineNews

Daniel AW Kecam Oknum yang Memperkeruh Suasana Politik di Aceh

×

Daniel AW Kecam Oknum yang Memperkeruh Suasana Politik di Aceh

Sebarkan artikel ini
Daniel Abdul Wahab [Foto/For Habanusantara]

Habanusantara.net, Spanduk berisi penolakan kedatangan Anies Baswedan bertebaran di seputaran Kota Banda Aceh. Tidak hanya itu, propaganda politik lainnya juga ada lewat Sms berantai.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Daniel A Wahab sangat menyayangkan dan mengecam tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab membuat suasana politik menjadi gaduh dan tidak kondusif di Aceh.

“Saya sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPRK Banda Aceh sangat menyayangkan tindakan oknum yang menebarkan spanduk propaganda itu,” kata Daniel A Wahab, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, sangat disayangkan tindakan oknum-oknum yang berpikiran sempit ini, seharusnya ini tidak terjadi.

“Ini cara cara berpolitik orang berpikiran pendek dengan memperkeruh suasana di saat aceh sedang menikmati politik yang damai, gembira dan indah menjadi gaduh dari apa yang terjadi di lapangan,” katanya Daniel yang juga Sekretaris DPC Partai Nasdem Kota Banda Aceh.

Ia juga menyayangkan tindakan pembatalan izin penggunakan tempat Taman Ratu Safiatuddin oleh Dinas Pariwisata Aceh, dimana sebelumnya dinas tersebut telah mengeluarkan izin yang kemudian mencabut kembali.

Menurutnya, tindakan oknum ini telah mempertontonkan tindakan yang tidak sehat kepada publik oleh pemerintah.

“Seharusnya, kalau memang tidak boleh, ya dari sebelumnya tidak dikeluarkan izin penggunaan tempatnya, tentu dengan alasannya. Ini izin sudah keluar kemudian di batalkan kembali,” ujar Politikus Muda ini.

Dikatakannya, tidakkan seperti ini, pihaknya mencium bahwa ada indikasi sesuatu, masyarakat umumpun tau bahwa ini ada sesuatu.

“Saya rasa semua masyarakat Aceh mengetahui, orang sudah tidak bodoh,” tuturnya lagi.

Anggota DPRK Banda Aceh ini juga berharap agar oknum-oknum tersebut cepat sadar dan tidak melakukan pengulangan atas tindakan propaganda ini.

“ini kan bagian dari pembodohan masyarakat secara tidak sehat. Kita juga minta agar pihak keamanan menelusuri ini supaya bisa memperjelas apa alasan oknum itu melakukannya karena yang pasti ini merugikan orang lain,” pungkasnya.[Is]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close