Habanusantara.net, Puluhan santri yang tergabung dalam Koalisi Aksi Pencinta Islam Aceh menggelar aksi unjuk rasa menolak pegelaran konser Wali Band pada peringatan HUT TNI ke 77 di Blang Padang, Kota Banda Aceh malam nanti.
Aksi demo itu berlangsung di depan Masjid Raya Baiturrahman, Rabu (5/9/2022) sekira pukul 10.30 WIB.
Dalam aksi itu, terlihat para santri membawa sejumlah spanduk dan selebaran penolakan konser.
Koordinator aksi, Tgk Abdul Wahid mengatakan, konser musik tersebut sebaiknya ditiadakan karena lebih banyak mudharat dari pada manfaat serta tidak sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam.
“Sebaiknya konser tersebut tidak diselenggarakan karena akan mengakibatkan banyak kemusibahan bagi rakyat Aceh. Kemarin setelah konser Bhayangkara, banyak sekali bencana yang terjadi di Aceh, empat Dayah terbakar di Aceh dan banjir di Aceh Selatan, kami harap jangan membuat kemaksiat di Aceh,” ujar Abdul Wahid.
Ia juga mengatakan, TNI juga telah mengubah tema konser menjadi konser religi, agar konser tetap dilaksanakan.
Tidak hanya itu, para ulama juga akan mengontrol konser tersebut, dan akan membeli tiket.
“Kami akan kontrol ditempat masing masing jika nanti menimbulkan kemaksiatan kami akan turun, jika pun harus membeli tiket kami akan beli, dan jangan ada lagi konser di Aceh,” katanya.
Selain itu, massa juga menuntut tanah wakaf Blang Padang agar dikembalikan ke Masjid Raya Baiturrahman.
“Kami menuntut tanah Blang Padang untuk dikembalikan kepada pihak Masjid Raya, bukan milik siapapun tanah tersebut, namun harus dikelol noleh pihak Masjid Raya,” ujar Tgk Abdul Wahid.[Bar]




















