DaerahHeadlineNewsPeristiwa

1.335 KK Mengungsi di Aceh Timur

×

1.335 KK Mengungsi di Aceh Timur

Sebarkan artikel ini
Kondisi Banjir Keude Gereubak, Aceh Timur, Minggu (9/10/2022) [Foto/Dok BPBD Aceh Timur]

Habanusantara.net, – Sejumlah 1.335 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 4.948 jiwa terpaksa mengungsi di Kabupaten Aceh Timur akibat bencana banjir yang melanda sebagian kecamatan yang ada di Kabupaten tersebut, Minggu (9/10/2022).

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan, akibat intensitas hujan yang tinggi sejak hari Jum’at sampai Sabtu dinihari dan meluapnya beberapa sungai di Aceh Timur telah menyebabkan banjir di beberapa kecamatan.

 

Setidaknya ada 7 (tujuh) kecamatan di Aceh Timur yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Indra Makmur, Nurussalam, Birem Bayeun, Pante Bidari, Banda Alam, Simpang Ulim dan kecamatan Ranto Peureulak.

 

“Dari 7 tujuh kecamatan yang terdampak banjir, terdapat 19 Gampong,” sebutnya.

 

Lanjutnya, Adapun jumlah warga yang terdampak dari 7 (tujuh) kecamatan tersebut yakni sebanyak 1.718 kk atau sekitar 6.520 jiwa, dari total yang terdampak, 383 KK atau sekitar 1.532 jiwa tidak mengungsi.

 

“Sedangkan warga sebagian besar mengungsi di Meunasah, Masjid, Dayah, Kantor Afdiling, Rumah Kadus, rumah warga yang lebih tinggi dan balai Gampong,” kata Ashadi.

 

Pihaknya juga hingga saat ini terus dilakukan koordinasi dengan instansi terkait, melakukan pendataan. Menurunkan satgas PB dilokasi, melakukan evakuasi, siaga dilokasi bencana, dan menyalurkan bantuan masa panik.

 

Akibat kondisi tersebut akses jalan penghubung Gampong, dan kecamatan terputus akibat genangan banjir, serta akses jalan penghubung kecamatan Ranto Peureulak, Peunaron dan Serbajadi terputus karena genangan air ke Gampong Seumanah Jaya dengan ketinggian 20 – 50 cm.

 

Ia menambahkan, kebutuhan yang mendesak saat ini yang paling di butuhkan adalah logistik, perlengkapan bayi dan obat-obatan serta vitamin, demikian laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops).(SS)

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close