Penyelenggaraan KOSN PDBK merupakan salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Aceh untuk menggali potensi peserta didik berkebutuhan khusus di bidang olahraga, khususnya pada cabang lomba Tolak Peluru, Bocce, Lompat Jauh Tanpa Awalan, Balap Kursi Roda, Tenis Meja, Bulu Tangkis, dan Bola Basket.
Habanusantara.net, BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM menaruh harapan besar pada peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) yang disebutnya sebagai ‘anak emas’ pada ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Tahun 2022 Provinsi Aceh.
Alhudri yang merupakan mantan Kepala Dinas Sosial Aceh itu mengerti betul tentang istimewanya ‘anak emas’ ini sehingga harus dididik dan ditangani oleh orang tepat agar kelak mereka dapat hidup mandiri.
“Setiap manusia terlahir dengan keunikan dan karakteristik masing-masing. Oleh karenanya, berprestasilah dengan keunikan yang kalian miliki,” kata Alhudri saat menutup Kegiatan KOSN PDBK Tahun 2022 Provinsi Aceh, Rabu (15 Juni 2022).
Alhudri menuturkan, penyelenggaraan KOSN PDBK merupakan salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Aceh untuk menggali potensi peserta didik berkebutuhan khusus di bidang olahraga, khususnya pada cabang lomba Tolak Peluru, Bocce, Lompat Jauh Tanpa Awalan, Balap Kursi Roda, Tenis Meja, Bulu Tangkis, dan Bola Basket.
Kegiatan yang berlangsung sejak Tanggal 12 sampai dengan 15 Juni 2022 ini diikuti oleh peserta didik terbaik dari masing-masing wilayah MKKS, PKLK. Diantara mereka terdapat persaingan yang sangat ketat dalam memperoleh peserta terbaik.
Namun demikian, kata Alhudri siapapun yang menjadi juara, dari wilayah mana pun, janganlah cepat berbangga diri karena perjuangan masih panjang.
“Tepat hari ini kegiatan ini akan ditutup. Namun demikian, berakhirnya kegiatan ini tidaklah harus membuat peserta didik berhenti berlatih dan mengembangkan diri dan menggeluti bidang yang disukai,” kata Alhudri.
“Mari anak-anak ku kita jadikan perlombaan ini sebagai batu loncatan untuk terus menekuni bidang olahraga yang kalian minati. Mari kita tingkatkan kemandirian, kerjasama, kedisiplinan serta sikap toleransi dan menjadi pribadi yang kritis, bekerjasama serta kreatif dalam menghadapi berbagai hal. Teruslah berlatih, kuatkan tekad, dan jadikan pribadi kita berguna bagi bangsa dan agama,” tambahnya.