Hasil SPMB SMA, SMK, SLB Aceh 2025 Diumumkan, Sekolah Favorit Diserbu Pendaftar, Siapa yang Lolos?

Haba Nusantara .net– Dinas Pendidikan Aceh secara resmi mengumumkan hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Aceh pada Selasa, 1 Juli 2025. Pengumuman kelulusan dapat diakses melalui laman resmi https://spmbdisdik.acehprov.go.id, yang menyediakan informasi lengkap tentang nilai dan perangkingan setiap peserta.

Tahun ini, lebih dari 90.000 calon murid bersaing memperebutkan kursi di berbagai sekolah negeri favorit di Aceh, terutama di kota-kota besar seperti Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Langsa. Persaingan ketat terlihat pada SMA dan SMK unggulan yang mencatatkan jumlah pendaftar jauh melebihi daya tampung.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi telah dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel. “Proses seleksi tahun ini berjalan lancar meskipun kompleksitas data cukup tinggi. Kami memastikan semua tahapan sesuai aturan dan hasilnya telah melalui verifikasi menyeluruh,” ujarnya.

Dinas Pendidikan Aceh sebelumnya sempat menyesuaikan jadwal pengumuman dari rencana awal, lantaran proses rekapitulasi data memerlukan verifikasi tambahan. Penyesuaian itu dilakukan demi memastikan keakuratan dan keabsahan data dari seluruh kabupaten/kota.

Sebagai bentuk transparansi, laman resmi SPMB menampilkan nilai rata-rata rapor, jarak domisili ke sekolah, hingga usia peserta yang menjadi faktor penentu kelulusan, sebagaimana diatur dalam Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus, jadwal pendaftaran ulang ditetapkan pada 2–5 Juli 2025 di masing-masing satuan pendidikan. Sementara bagi yang belum berhasil, Marthunis berpesan agar tetap semangat dan tidak putus asa. “Kesempatan untuk meraih pendidikan terbaik tidak berhenti di sini. Teruslah berusaha,” tambahnya.

Dinas Pendidikan Aceh juga mengimbau orang tua dan wali murid untuk aktif mendampingi anak-anak selama proses pendaftaran ulang dan menghindari segala bentuk praktik yang melanggar aturan, termasuk gratifikasi atau intervensi yang dapat mencederai proses seleksi.

Seluruh tahapan SPMB 2025 telah dilakukan secara digital dengan sistem daring yang terintegrasi. Sistem ini tidak hanya mempercepat dan mempermudah proses seleksi, tetapi juga memastikan transparansi dan memungkinkan pemantauan real-time oleh panitia provinsi maupun kabupaten/kota.

Sebagai bagian dari evaluasi berkelanjutan, Dinas Pendidikan Aceh berkomitmen menyempurnakan pelaksanaan SPMB di tahun-tahun mendatang, agar kualitas dan pelayanan pendidikan di Aceh semakin meningkat.