Rahmad menambahkan, untuk program ini Baitul Mal Aceh telah menggelontorkan dana sebesar Rp.4 miliar lebih. Mustahik yang dibantu rata-rata mendapatkan pinjaman modal usaha mulai dari Rp.1 juta hingga Rp.10 juta setiap mustahik. Jenis usaha yang telah dibina di sektor pertanian, perdagangan, homemade, dan jasa.
Ia berharap dengan dana zakat dan infak yang diamanahkan melalui Baitul Mal Aceh selama ini dapat lebih banyak lagi menyejahterakan masyarakan miskin, sehingga cita-cita Aceh Hebat yang ingin menurunkan angka kemiskinan cepat terwujud.[]



















