News

MTQ Aceh Ke-34 Ditutup, Aceh Timur Raih Peringkat Ke-2

×

MTQ Aceh Ke-34 Ditutup, Aceh Timur Raih Peringkat Ke-2

Sebarkan artikel ini
HN, Aceh Timur – Setelah mengumpulkan 60 poin dari seluruh cabang yang diperlombakan, akhirnya Kafilah Kabupaten Aceh Timur mampu meraih prestasi diposisi kedua dari 23 kabupaten/kota dalam MTQ 34 tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 di Kabupaten Pidie. 

Hasil itu sebagaimana diumumkan Dewan Hakim saat Penutupan MTQ Aceh ke–34 tahun 2019 di Arena Utama Kota Sigli, Jumat (27/9/2019) malam.


10 besar kabupaten/kota yang meraih nilai tertinggi diawali Kafilah Aceh Besar, lalu disusul Kafilah Aceh Timur, dan posisi ketiga diduduki Kafilah Aceh Utara serta Kafilah tuan rumah Pidie diurutan keempat. Kemudian disusul Kafilah Kota Banda Aceh, Nagan Raya, Lhokseumawe, Aceh Jaya, Aceh Tengah dan Kota Subulussalam.

Prestasi Kafilah Aceh Timur diposisi kedua tidak terlepas dari usaha para qari-qariah yang telah dipersiapkan untuk tampil lebih maksimal dalam setiap cabang yang diperlombakan di MTQ 34 Aceh Tahun 2019 di Kota Sigli.


“Kita apresiasi usaha dan doa kita semua, sehingga para kafilah mampu memberikan yang terbaik untuk Aceh Timur,” kata Sekda Aceh Timur, H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, melalui Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Timur, Rusydi, S.Pd, Sabtu (28/9/2019) pagi.


“Sembilan peserta kita yang masuk finalis dari setiap cabang dan golongan mampu meraih terbaik pertama, tiga terbaik kedua dan empat terbaik ketiga. Dari 16 terbaik 1, 2 dan 3 masing-masing golongan dalam setiap cabang yang diperlombakan, kita mampu mengumpulkan 60 poin dan menduduki peringkat kedua dalam MTQ kali ini di Pidie,” jelas Rusydi.


Selain itu , dewan juri pada malam penutupan juga mengumumkan lomba mobil hias dan pameran, dimana Kabupaten Aceh Timur mampu meraih Juara II Katagori Lomba Mobil Hias dan Juara III Katagori Lomba Stand Pameran.

“Terimakasih atas kerjasama, baik pendamping, pelatih, peserta, panitia lokal dan panitia daerah serta masyarakat Pidie khususnya disekitar pemondokan Kafilah Aceh Timur di Desa Tijue, Kecamatan Pidie, sehingga kafilah kami nyaman di Pidie,” demikian Rusydi. (*).
Terima Kasih Telah Membaca, Silahkan di Share ke yang Lain
Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

close