Habanusantara.net, Banda Aceh – Sebanyak tiga belas tim sepakbola dari kabupaten/kota mengikuti kejuaraan sepakbola antar SMP se-Aceh bertajuk Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019.
Even yang diikuti dua ratus tiga puluh empat pemain sepakbola ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA diwakili oleh Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara Setia, SE Ak, M.Si di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa (10/9/2019) pagi. Even GSI ini dijadwalkan akan berlangsung selama tujuh hari, mulai sejak 9 hingga15 September 2019.
Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara Setia, SE Ak, M.Si dalam sambutannya mengatakan, Gala Siswa Indonesia adalah program berlevel nasional yang didukung penuh oleh KONI, PSSI, serta disdik itu sendiri. Ajang GSI pada tahun ini telah berlangsung dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.
“Gala Siswa Indonesia SMP merupakan ajang menumbuh kembangkan bakat, minat dan prestasi dalam bidang sepakbola, melalui pembinaan kegiatan ekstakurikuler yang diadakan di sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, GSI dikemas secara profesional sebagai wadah menjaring siswa yang berbakat di bidang sepakbola. Dia mengatakan, ajang tidak hanya menggelar kompetisi sepakbola mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi namun juga akan mengirimkan tim yang menang dan juga hasil dari pencarian bakat untuk dikirim berlatih keluar negeri.
“Suatu kebahagian bagi kita, tahun ini untuk kedua kalinya GSI diselenggarakan. Gala siswa ini bisa menjadi wadah penyaluran bakat siswa, bahkan menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para siswa,” katanya.
Dengan pengalaman yang telah mereka dapatkan maka mereka pun bisa menjadi incaran klub-klub sepakbola di Indonesia dan juga PSSI. Dikarenakan adanya pemantau bakat yang hadir pada saat ajang GSI itu berlangsung.
Ketua Panitia Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat Provinsi Aceh, Syukri Ali, S.Sos, M.Pd mengatakan, peserta Gala Siswa Indonesia adalah tim asal kabupaten/kota di Aceh.
Tahun ini, sebutnya, ada tiga belas daerah yang ambil bagian, yaitu, Banda Aceh, Sabang, Pidie Jaya, Bireun, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan, dan Simeulue.
Ketiga belas tim ini dibagi dalam empat grup. Grup A berisikan Simeulue, Aceh Selatan, dan Lhokseumawe, Gup B berisikan Aceh jaya, Sabang dan Langsa. Grup C berisikan Aceh Barat, Banda Aceh dan Aceh Tenggara. Grup D berisikan Aceh Tamiang, Bireun, Aceh Timur dan Pidie Jaya.
“ajang ini digelar untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap cabang olahraga sepakbola dan menumbuhkan jiwa sportifitas, kerja keras, disiplin, komunikatif, bersahabat dan menghargai prestasi serta bertanggung jawab,” jelasnya.
Untuk pertandingan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa dan lapangan sintetis Lhong Raya, Banda Aceh. Sedangkan format pertandingan Galasiswa mengadopsi sistem setengah kompetisi.
“Artinya, setelah menjalani fase grup, juara dan runner-up masing-masing grup lolos ke semifinal, yang mana mereka akan bertanding dalam sistem gugur sampai ke partai final. Tim juara selanjutnya akan mewakili Aceh ke Gala Siswa Indonesia tingkat nasional tahun 2019 yang direncanakan pada 30 September hingga 13 Oktober mendatang,” paparnya.
Pemerintah Aceh juga menyediakan hadiah berupa piala, sertifikat dan uang tunai kepada juara I senilai RP 20 juta, juara II senilai Rp 15 juta, juara III senilai Rp 10 juta dan juara IV senilai 8 juta. Sedangkan untuk top score, assist terbaik dan pemain terbaik juga diberikan hadiah piala, sertifikat dan uang tunai masing-masing senilai Rp 2 juta.()
Terima Kasih Telah Membaca, Silahkan di Share ke yang Lain
Tinggal Komentar Anda