Habanusantara.com, Banda Aceh- Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Aceh menggelar pelatihan kehumasan seluruh Aceh di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Senin (19/8) malam. Acara tersebut dibuka oleh Staf Ahli Gubernur bidang keistimewaan Aceh, SDM, dan hubungan kerjasama, Iskandar AP.
Iskandar dalam sambutannya menyatakan aparatur humas memiliki peran penting untuk membentuk citra yang baik terhadap pimpinannya di mata masyarakat. Di era kebebasan dan transparansi saat ini, kata dia, humas dituntut untuk bekerja lebih keras melawan kesalahan penyebaran informasi tentang pemerintah.
“Pesan kehumasan itu akan sampai kepada orang yang disasar bila pemerintah sudah di hati rakyat. Oleh sebab itu, bapak ibu sekalian memiliki tugas untuk membuat pimpinan bertahta di hati rakyat,” ujar Iskandar.
Iskandar berharap, setelah pelatihan kehumasan tersebut, seluruh aparatur humas dapat bekerja lebih baik dan maksimal dalam membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Media Massa Biro Humas dan Protokol, Saifullah Abdulgani mengatakan saat ini secara keseluruhan citra dari kebijakan pemerintah belum terbentuk dengan baik di mata masyarakat. Hal tersebut, kata dia, terjadi karena peran aparatur di bidang humas belum berjalan sesuai target.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Media Massa Biro Humas dan Protokol, Saifullah Abdulgani mengatakan saat ini secara keseluruhan citra dari kebijakan pemerintah belum terbentuk dengan baik di mata masyarakat. Hal tersebut, kata dia, terjadi karena peran aparatur di bidang humas belum berjalan sesuai target.
“Ini adalah tantangan bukan hanya bagi Biro Humas Aceh, tapi juga bagi kawan-kawan di kabupaten/kota,” ujar pria yang akrab disapa SAG itu.
Menurut Saifullah, keahlian kehumasan yang dilakukan oleh aparatur humas selama ini adalah pekerjaan lama dan sudah tidak sesuai dengan keadaan zaman. Oleh sebab itu, melalui pelatihan yang diselenggarakan tersebut ia berharap aparatur humas dapat bekerja dengan inovasi baru dan sesuai kondisi zaman.
Para peserta pelatihan kehumasan itu diikuti oleh aparatur kehumasan dari setiap kabupaten dan kota di Aceh dengan jumlah 60 orang. Pelatihan tersebut akan diisi oleh dua pemateri utama, yakni materi fotografi oleh Abrar Riski yang saat ini adalah fotografer presiden RI ke 6 dan materi penulisan oleh Iman D Nugroho.
“Pelatihan kehumasan tahun 2019 ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 20 sampai tanggal 22 Agustus,” ujar Saifullah.
Terima Kasih Telah Membaca, Silahkan di Share ke yang Lain
Tinggal Komentar Anda