Saat ini, menurut Wiranto, yang perlu dibahas adalah memgenai persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan lagi masalah referendum.
“Kita mengadakan komunikasi, untuk mengomunikasikan hal-hal yang menyangkut bagaimana partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional. Saya kira temanya ke arah sana, bukan lagi tentang referendum,” ujar Wiranto.



















