“Kami memang membawa ambulance sendiri dari Lhokseumawe. Tapi jika kami tahu ada ambulance dari pemerintah kami tidak perlu membawa ambulance dari sana (Lhokseumawe),” katanya.
Subbid Hubungan antar Lembaga dan Masyarakat Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) T. Syafrizal mengungkapkan, jenazah dibawa oleh Polres Sumedang ke Bandung untuk dilakukan outopsi karena diduga kuat menjadi korban penganiayaan, setelah itu dilanjutkan ke Jakarta untuk kemudian dipulangkan ke Aceh.
“BPPA di Jakarta memfasilitasi dan membantu sepenuhnya biaya Pemulangan jenazah armarhum Saudara Jufrizal dari Sumedang, Jakarta sampai ke Banda Aceh beserta bantuan tiket pesawat utk 1 orang anggota keluarga pendamping jenazah (Saiful Bahri),” katanya. Sementara untuk hasil outopsi, Syafrizal mengaku belum mendapat kabar dari pihak Polres Sumedang.



















