“Kami dari Pemerintah Aceh tidak pernah tutup mata atas musibah yang menimpa anak-anak Aceh luar,” kata Saifullah.
Saifullah juga memberikan santunan yang diterima Saiful Bahri, mewakili keluarga korban di Bandara SIM. Dia juta berharap keluarga tabah menghadapi cobaan ini. “Kami menyediakan sedikit santunan semoga dapat bermanfaat,” kata Saiful.
Saiful Bahri kepada wartawan mengatakan, saudaranya itu memang sudah lama bekerja di Jakarta di bidang penyedia jasa pembangunan (kontraktor). Selama bekerja di ibu kota, almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak di kampung halaman. Namun pada Senin malam 12 Maret 2019 pihaknya mendapati kabar Jufrizal ditemukan oleh warga Sumedang dalam kondisi linglung.
“Kami menduga almarhum sebelumnya diculik di Jakarta kemudian dianiaya dan dibuang ke Tanjungmedar, Sumedang,” katanya.



















