Sementara Ketua Perwakilan Bank Indonesia Aceh, Zainal Arifin Lubis, mengatakan inflasi Aceh selama tahun 2018 tercatat 1,84 persen lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, 4,25 persen. Kendati demikian, lanjut dia, secara historis inflasi Aceh masih flukuatif dan sering kali berada di atas inflasi nasional.
Zainal menyebutkan ada beberapa komoditas yang kerap menyumbang inflasi selama 3 tahun terakhir di Aceh. Di antaranya inflasi pada ikan tongkol, beras, daging ayam ras, udang basah, cumi-cumi dan cabai rawit. Inflasi pada Komoditas yang disebutkan itu, sering terjadi pada saat momen perayaan hari besar keagamaan dan tradisi (Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Hari Meugang, Maulid Nabi).



















