“Maka sudah seharusnya kita berlomba-lomba mencetak generasi yang mampu meniti jalan gelap dunia dengan pedoman yang terang-benderang menuju ridha Allah yaitu Al-Quran, mengejar dan mendalaminya adalah benar dan tepat. Berlomba mencetak tunas muda dengan Al-Quran sebagai akhlak mereka, sebagai ideologi mereka, sebagai shiraat (jalan) yang harus ditempuh adalah kebutuhan dan tanggung jawab. Itulah generasi yang kita sebut Generasi Qurani. Tuturnya lebih banyak bersenandung ayat, bacaannya fasih mengikuti kaidah tajwid. Tak sekadar baca, tapi banyak serta rutin. Akhlak dan tingkah laku hidupnya adalah cerminan dari Al-Quran baik berupa perintah maupun larangan. Ahli Al-Quran inilah yang menjadi keluarga Allah di muka bumi,” pungkasnya.
Pos Terkait
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News



















