Berdasarkan data di Pusdalops PB-BPBD Aceh Timur, banjir terjadi disejumlah desa dalam beberapa kecamatan seperti lima desa di Kecamatan Banda Alam. Satu desa di Kecamatan Peureulak Timur. Dua desa di Kecamatan Peureulak Barat dan dua desa di Kecamatan Peureulak.
“Beberapa kecamatan lain sedang dilakukan pendataan oleh petugas dan tim Satgas BPBD, SAR dan aparat TNI/POlri, masih di lapangan melakukan pendataan rumah yang terendam,” kata Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, Rabu (11/12/2019).
Dikatakannya, Satgas BPBD dan Tim SAR bersama TNI/Polri melakukan pembersihan pohon yang tumbang di Kecamatan Peureulak. Begitu juga dengan longsor yang terjadi di Kecamatan Idi Tunong, akan segera dikerahkan alat berat untuk dilakukan pembersihan.
“Jika hujan masih mengguyur kita tidak bisa melakukan pembersihan tanah longsor, karena jika kita paksakan tentu terjadi longsor yang lebih parah,” sebut Ashadi seraya menambahkan, langkah yang dilakukan dalam menghadapi bencana banjir di wilayahnya melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan camat serta memantau perkembangan banjir disetiap kecamatan.
Pihaknya berharap, pihak kecamatan segera menginformasi ke petugas di Posko Bencana di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur, apalagi jika butuh evakuasi yang terjebak banjir.
Beberapa kecamatan yang sebelumnya terpantau banjir dengan ketinggian air antara 30-70 centimeter kini berangsur surut.



















