Headline

Ismawardi Desak Pertamina Atasi Kelangkaan LPG di Banda Aceh

×

Ismawardi Desak Pertamina Atasi Kelangkaan LPG di Banda Aceh

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net– Anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, mendesak Pertamina untuk segera mengambil langkah cepat dan terukur terkait kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram yang mulai dirasakan masyarakat di seluruh kecamatan di Banda Aceh.

Selain semakin sulit didapat, harga gas melon di tingkat pengecer juga melonjak tajam hingga mencapai Rp40 ribu per tabung.

Ismawardi menjelaskan, kondisi ini terjadi saat Aceh tengah dilanda bencana alam di sejumlah daerah.

Meski Banda Aceh tidak termasuk wilayah terdampak langsung, ibu kota provinsi tersebut tetap merasakan imbasnya akibat terganggunya pasokan logistik dari sejumlah jalur distribusi, termasuk terputusnya jembatan di beberapa kawasan yang selama ini menjadi akses utama pendistribusian kebutuhan pokok dan energi.

“Kelangkaan LPG ini terjadi di tengah situasi Aceh yang sedang terkena bencana di beberapa daerah. Banda Aceh memang tidak terdampak langsung, tetapi suplai ke kota kita ikut terganggu karena akses logistik sempat terputus akibat jembatan yang rusak,” ujar Ismawardi

Menurutnya, kelangkaan LPG dan lonjakan harga yang tidak wajar ini sangat membebani masyarakat, terutama rumah tangga berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM yang mengandalkan LPG bersubsidi untuk kebutuhan harian.

Ia mendesak Pertamina harus turun tangan segera dan memberikan penjelasan terbuka kepada publik.

“Harga di pengecer sudah tembus Rp40 ribu. Ini tidak bisa dibiarkan. Pertamina harus menjamin ketersediaan LPG dan melakukan pengawasan distribusi agar tidak ada pihak yang bermain harga,” tegasnya.

Soal pasokan yang putus lewat darat, tentu saja pertamina bisa mengirimkan LPG via laut seperti halnya BBM.

Selain itu, Ismawardi juga meminta Pemerintah Kota Banda Aceh memperketat monitoring lapangan dan memastikan tidak ada penimbunan maupun permainan suplai di tingkat pangkalan.

“Situasi seperti ini tidak boleh dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Masyarakat sudah cukup terbebani dengan kondisi ekonomi saat ini,” tambahnya.

Warga Banda Aceh mengaku kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram sejak beberapa hari terakhir. Di banyak warung pengecer, harga yang biasanya Rp22–25 ribu kini melonjak menjadi Rp38–40 ribu per tabung.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Daerah

Habanusantara.net – Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal, memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Aceh akan aman, karena akan didistribusikan melalui jalur laut karena jalur darat…

close