Habanusantara.net – Festival Lomba Akademik, Seni, dan Humaniora (FLASH) SMA Modal Bangsa 2025 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., yang mewakili Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, pada Kamis (13/02/2025) di Aceh Besar.
Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi yang bertujuan untuk mengasah bakat dan kemampuan generasi muda Aceh dalam berbagai bidang akademik dan non-akademik. Selain itu, FLASH 2025 juga bertujuan untuk mendorong para peserta meraih beasiswa pendidikan sebagai langkah strategis untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Marthunis, dalam sambutannya, mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada panitia OSIS SMAN Modal Bangsa dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Saya juga memberikan dukungan dalam bentuk reward, reboot, dan Golden Ticket bagi generasi muda yang unggul dan berbakat,” ujar Marthunis.
Acara FLASH 2025 menjadi kesempatan bagi pelajar dari seluruh Aceh untuk berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, seperti Olimpiade Sains, Cerdas Cermat, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), serta lomba tahfidz. Marthunis menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan jiwa kompetitif peserta, tetapi juga untuk mengembangkan potensi mereka dalam berbagai bidang yang dapat memberikan kontribusi positif bagi Aceh dan bangsa.
“Dengan berbagai cabang lomba, diharapkan peserta dapat menemukan dan mengembangkan potensi terbaik mereka. Ini juga menjadi peluang bagi mereka untuk meraih beasiswa pendidikan yang akan membuka jalan untuk melanjutkan studi di universitas-universitas terbaik dunia,” tambah Marthunis.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberagaman lomba yang ada dalam FLASH 2025 mencerminkan komitmen Pemerintah Aceh dalam mendukung pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Kebijakan Golden Ticket yang diberikan kepada pemenang lomba diharapkan dapat menjadi motivasi besar bagi peserta untuk memberikan yang terbaik.
“Golden Ticket ini adalah kesempatan bagi siswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan. Ini bukan hanya tentang meraih prestasi di tingkat daerah, tetapi juga tentang membuka peluang yang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat internasional,” jelas Marthunis.
Target besar yang disampaikan Marthunis dalam acara tersebut adalah untuk membawa sekolah-sekolah di Aceh masuk dalam 10 besar sekolah terbaik nasional pada 2027. Saat ini, sekolah terbaik di Aceh masih berada di peringkat 191 secara nasional, dan Pemerintah Aceh berkomitmen untuk menaikkan peringkat tersebut hingga mencapai 10 besar. Hal ini sangat penting untuk mendukung program beasiswa yang akan membawa siswa Aceh ke universitas terbaik dunia.
“Saat ini, sekolah terbaik di Aceh berada di peringkat 191 nasional. Kami ingin meningkatkan peringkat ini menjadi 10 besar pada 2027, karena ini adalah kunci untuk mempermudah akses beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke universitas terbaik dunia,” tegas Marthunis.
Komitmen Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini sangat relevan dengan visi Gubernur Aceh untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi putra-putri daerah. Dengan semakin banyaknya siswa Aceh yang meraih beasiswa dan melanjutkan pendidikan di luar negeri, diharapkan mereka dapat kembali ke Aceh dengan pengalaman dan pengetahuan yang dapat diterapkan untuk mendukung pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala SMA Modal Bangsa, Yusra, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa FLASH 2025 juga merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-30 sekolah tersebut. Kompetisi ini diikuti oleh siswa dari SD, SMP, SMA, hingga MA di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh. Seluruh rangkaian acara ini akan berlangsung hingga 17 Februari 2025, dengan penutupan yang dijadwalkan pada Senin (17/02/2025) pukul 14.30 WIB.
“Dengan acara ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman berharga bagi peserta dan mendorong mereka untuk terus berprestasi. Kami juga berharap acara ini dapat memotivasi lebih banyak siswa di Aceh untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” kata Yusra.
Dengan adanya acara FLASH 2025, Pemerintah Aceh berharap dapat mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di kancah global. Melalui kompetisi ini, tidak hanya prestasi yang diharapkan, tetapi juga pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan yang dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan. (***)