Habanusantara.net – Kebakaran hebat terjadi di Lorong Tanggul, Dusun Sibayak, Gampong Seutui, pada Jumat (28/2/2025) menjelang waktu magrib. Musibah ini menghanguskan satu unit rumah milik Nurlonggom, yang ia tempati bersama dua anaknya.
Akibat kebakaran tersebut, rumah mereka mengalami kerusakan berat, sementara satu rumah lainnya terdampak. Korban terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat untuk sementara waktu.
Menanggapi insiden itu, Pemerintah Kota Banda Aceh bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban.
Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Banda Aceh, Safwan, memastikan bahwa sesuai arahan Wali Kota, bantuan harus segera disalurkan guna meringankan beban warga yang terdampak.
Pada Sabtu (1/3/2025) kemarin, Pemko Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran.
Bantuan yang terdiri dari sekitar 64 item barang ini bersumber dari berbagai anggaran, termasuk APBN, APBA, dan APBK.
Paket bantuan tersebut mencakup kebutuhan dasar seperti peralatan dapur, makanan instan, pakaian dewasa, pakaian anak, hingga perlengkapan shalat.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Plt Kadinsos Banda Aceh, Safwan, didampingi anggota DPRK Banda Aceh, T Arief Khalifah, Camat Baiturrahman Herry, serta Keuchik Gampong Seutui, Amiruddin.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang terkena musibah. Pemerintah akan terus berupaya membantu warga yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Safwan saat menyerahkan bantuan kepada Nurlonggom.
Nurlonggom, korban kebakaran, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya atas musibah yang menimpanya. Ia mengaku tidak sempat menyelamatkan banyak barang berharga karena api begitu cepat membesar.
“Saat kejadian, saya sedang berada di dalam rumah bersama anak-anak. Api tiba-tiba muncul dan membesar dengan cepat. Kami hanya sempat keluar menyelamatkan diri,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemko Banda Aceh yang telah sigap memberikan bantuan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami kehilangan hampir semua barang di rumah, tetapi alhamdulillah masih ada yang peduli dan membantu,” ujarnya.
Keuchik Gampong Seutui, Amiruddin, juga mengapresiasi langkah cepat Pemko Banda Aceh dalam menanggapi kejadian ini. Menurutnya, kebakaran seperti ini sering kali menyisakan trauma mendalam bagi korban, sehingga dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan.
“Kami dari pihak gampong juga akan berusaha membantu korban semampu kami. Selain bantuan dari pemerintah, kami juga menggalang bantuan dari warga sekitar untuk membantu korban agar bisa bangkit kembali,” tutur Amiruddin.
Sementara itu, anggota DPRK Banda Aceh, T Arief Khalifah, yang turut hadir dalam penyerahan bantuan, menekankan pentingnya solidaritas masyarakat dalam menghadapi musibah. Ia mengajak warga untuk bersama-sama membantu meringankan penderitaan korban.
“Musibah bisa menimpa siapa saja, dan di saat seperti ini, solidaritas kita sebagai sesama sangat diperlukan. Saya berharap ada lebih banyak pihak yang tergerak untuk membantu,” kata Arief.
Bagi korban kebakaran seperti Nurlonggom, masa-masa setelah kejadian merupakan tantangan berat. Mereka tidak hanya kehilangan tempat tinggal, tetapi juga harus memulai kembali kehidupan dari nol. Oleh karena itu, peran serta berbagai pihak dalam memberikan bantuan, baik berupa barang maupun dukungan moral, menjadi sangat penting.[]