Haba Nusantara.net– Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami – Fadhil Rahmi melaporkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh ke Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh.
Laporan tersebut dilayangkan lantaran ada dugaan ketidaknetralan KIP Aceh terhadap salah satu Paslon. Selain itu mereka juga mempertanyakan ketidakjelasan tata tertib yang diberlakukan KIP.
Juru bicara tim pemenangan Paslon 01, Hendra Budian, menyebut KIP telah melakukan pembohongan publik terkait pelarangan penggunaan clip on atau microphone wireless selama debat.
“Tidak ada satu pun poin tata tertib yang melarang penggunaan alat tersebut. KIP telah mengklaim aturan yang tidak pernah disepakati,” tegas Hendra, Rabu (20/11/2024).
Kritik terhadap KIP semakin tajam ketika Hendra mengungkapkan bahwa keputusan untuk menghentikan debat ketiga diambil secara sepihak. Menurutnya, tindakan ini menunjukkan ketidakmampuan KIP dalam menjalankan Pilkada secara netral dan transparan.
“Keputusan sepihak tersebut tidak hanya mengabaikan argumen kami, tetapi juga mencoreng kualitas demokrasi. Pilkada akan cacat jika lembaga penyelenggara berpihak pada kelompok tertentu,” ujarnya.
Hendra juga menyoroti dampak buruk dari tindakan KIP terhadap kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Ia meminta agar KIP Aceh dibekukan.
Sebagai tindak lanjut, tim pemenangan Bustami-Fadhil berencana membawa permasalahan ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Selain itu, pihaknya juga akan melaporkan dugaan provokasi yang terjadi dalam debat kepada Polda Aceh.
“Kami siap menempuh semua jalur hukum untuk memastikan proses Pilkada berlangsung adil dan demokratis. Tidak boleh ada ruang untuk keputusan yang mencederai prinsip netralitas,” kata Hendra.
Sementara staf Sekretariat Panwaslih Aceh, Mahfud mewakili ketua Panwaslih Aceh menyampaikan bahwa laporan dari tim pemenangan Paslon 01 telah diterima dan akan diproses sesuai mekanisme yang berlaku.
“Kami akan memulai proses verifikasi dan penelaahan laporan ini mulai besok,” ungkapnya.[Rz]