Habanusantara.net — Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyambut positif minat investasi dari dua raksasa teknologi global, Yandex Group dan Microsoft, dalam mengembangkan ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta transformasi digital global.
“Artificial Intelligence berkembang sangat cepat di dunia, dan perannya bagi manusia terus meningkat di berbagai sektor. Kami mengapresiasi minat Yandex Group dan Microsoft untuk menanamkan investasi di Indonesia,” ujar Meutya usai bertemu dengan CEO Yandex Search, Alexander Popovsky, dan Head of ASEAN Government Affairs Microsoft, Maciej Surowiec, di Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).
Didampingi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, Meutya menyebut bahwa investasi di bidang AI memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, menurut proyeksi, teknologi AI dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga 12 persen atau setara dengan USD 366 miliar pada 2030.
Yandex Group menyampaikan rencananya untuk memperluas platform mesin pencari di Indonesia. Meutya menyatakan dukungan terhadap inisiatif ini karena dapat membuka peluang ekonomi baru.
“Saya melihat peluang besar bagi Yandex untuk menjadi bagian dari ekosistem digital di Indonesia, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi,” katanya.
Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Maciej Surowiec dari Microsoft, Meutya menyoroti komitmen CEO Microsoft, Satya Nadella, yang sebelumnya berkunjung ke Indonesia pada April 2024. Microsoft diharapkan dapat berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat melalui teknologi AI, mendukung organisasi publik, serta menjaga keamanan informasi.
Wakil Menteri Nezar Patria menambahkan bahwa persaingan sehat di sektor digital menjadi kunci untuk mendorong inovasi yang berkelanjutan. “Kita berharap kompetisi yang adil akan tercipta di ranah platform digital. Hal ini penting untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan yang berimbang,” ujarnya.
Minat investasi dari Yandex dan Microsoft menjadi bukti bahwa Indonesia semakin menarik sebagai destinasi investasi teknologi global. Dukungan pemerintah dalam mengembangkan ekosistem AI diharapkan mampu mendorong percepatan transformasi digital dan membawa dampak positif bagi berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.[]




















