Habanusantara.net | Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, ternyata kegiatan posyandu manfaatnya tidak hanya sebatas itu.
Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur,bahkan Pencegahan dan penanggulangan Stunting juga merupakan bagian dari kegiatan posyandu. Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan terutama kesehatan ibu dan anak.
Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa, kelurahan hingga RT dan RW.
Hal ini seperti yang dilaksanakan Warga Gampong Neusu Jaya,Kecamatan Baiturrahman,Kota Banda Aceh.
Neusu Jaya memiliki binaan kader Posyandu yang bernama “Putra Bangsa” ini rutin melaksanakan pelayanan posyandu sebulan sekali.
Posyandu yang ada di Gampong Neusu biasanya melakukan buka posyandu pada ada awal bulan setiap bulannya. Seiring berjalan waktu pelayanan posyandu terus meningkat dan menjadi atensi masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut tidak lepas dari upaya-upaya kader Posyandu bekerjasama dengan petugas kesehatan yang ada di Pukusmas Baituraman yang mana berhasil meningkat kepercayaan masyarakat untuk berkunjung ke Posyandu.
Kepala UPTD Puskesmas Baiturrahman, dr. Elvira Mustafa, M.Kes, melalui Pj Promosi Kesehatan Zulhijjar mengatakan Kerja keras Kader Posyandu dan dukungan pemerintah gampong berhasil meningkatkan kunjunga posyandu.
“Kader Posyandu bekerja keras dan membagi tugas dalam memberikan Pelayanan serta saling mengkoordinir segala kegiatan Posyandu”,ujarnya.
Itu sebabnya, Penting sekali dukungan Lintas Sektor dalam upaya membangun Posyandu lebih maju kedepan dalam memberikan pelayanan ke pada masyarakat.
Selain itu, Kader Posyandu turut dibekali dan dibimbing secara teknis, dan mendapat dukungan sepenuhnya serta mendengar keluhan dan kendala yang ada di Posyandu.
Menurutnya Pembinaan kader posyandu sangat penting dalam menukseskan kegiatan utama posyandu Seperti, Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi.
Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia, terutama provinsi Aceh.
Setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu.
Kemudian program utama posyandu lain adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin.
“ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang,seperti Stunting”ujarnya.
Selanjunya Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB.
Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan.
Serta vaksinasi Imunisasi anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi dan pemantauan status gizi Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak.[***]
