Habanusantara.net – Bhabinkamtibmas Gampong Alue Naga, Aipda Khairul Fahmi,SH ikut bergabung dengan mahasiswa dan dosen dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dalam kegiatan sosialisasi aplikasi Jemput-Antar Sampah bernama e-tikbroh.yak kepada masyarakat Gampong Alue Naga, Banda Aceh, pada Jumat (23/6/2023).
Khairul Fahmi menjelaskan bahwa ia ikut serta dalam kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara yang benar dan efektif dalam memilah sampah rumah tangga menggunakan konsep 3R (Reduce-Reuse-Recycle).
Aplikasi e-tikbroh.yak ini merupakan inovasi dari mahasiswa USK yang sangat mendukung upaya pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengurangi volume sampah yang mencapai 576 ton/hari.
Dalam informasi yang disampaikan kepadanya, sebelumnya aplikasi e-tikbroh.yak telah disosialisasikan kepada beberapa kelompok masyarakat, terutama kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) di Gampong Alue Naga.
Aplikasi ini merupakan layanan penjemputan dan pengantaran sampah rumah tangga berbasis digital (mobile apps) yang dirancang untuk mengelola sampah dengan lebih efisien.
Khairul Fahmi,SH sangat mengapresiasi karya inovatif dari mahasiswa USK tersebut. Dengan adanya aplikasi ini, ternyata sampah yang biasanya hanya dibuang oleh masyarakat dapat menghasilkan uang tambahan sebagai sumber penghasilan.
Melalui e-tikbroh.yak, sampah akan dijemput akan ditimbang dan dihitung sesuai dengan kategori sampah terpilah yang dapat dijemput melalui aplikasi ini. Hal ini memungkinkan masyarakat yang telah memilah sampahnya untuk mendapatkan pemasukan melalui poin yang dikumpulkan ketika sampah terpisahnya dijemput.
Apabila jumlah poin yang terkumpul mencapai jumlah tertentu, poin-poin tersebut dapat ditukarkan dengan uang atau bahan kebutuhan rumah tangga yang dibutuhkan, produk mitra (kerajinan tangan dari olahan sampah non-organik), tabungan emas dari Pegadaian, serta Tabungan Kesehatan Masyarakat (BungKesmas) dari Natural Aceh.
Sementara itu, sampah terpilah yang dijemput akan dijual kembali kepada penadah sampah maupun kelompok pengrajin seni yang membutuhkan sampah non-organik terpilah untuk diolah menjadi produk bernilai manfaat dan ekonomi.
Diharapkan dengan adanya aplikasi e-tikbroh.yak ini, masyarakat Gampong Alue Naga dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan teratur.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dengan menjadikan sampah sebagai sumber penghasilan tambahan. Semoga aplikasi ini dapat terus dikembangkan dan diadopsi oleh masyarakat lainnya guna mencapai Kota Banda Aceh yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.[Ismail]