Habanusantara.net, AM (36) Supir Hiece ditangkap polisi di Medan. Ia diamankan atas dugaan pencabulan kepada penumpangnya UZ (21).
“Iya benar, ini kami masih di Medan, penangkapan AM merupakan hasil pengembangan terhadap laporan UZ (21) korban pelecehan seksual,” ujar Kapolres Pidie AKBP Padli melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizal. Rabu (28/9/22).
Menurutnya, pelecehan seksual terjadi di wilayah Pidie beberapa waktu.
“UZ penumpang Mobil Hiece yang hendak pulang ke Langsa telah dilecehkan oleh AM di seputaran Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie pada Kamis 21 Juli 2022 lalu,” katanya.
Tak terima atas perlakuan sopir tersebut, UZ pun melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKTD) Polres Pidie, untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan, lanjut Rizal, diketahui AM berada di Kabupaten Tebing Tinggi Sumatera Utara.
“AM ini sedang dalam perjalanan menuju ke Kota Medan atau ke Kota Langsa,” katanya.
Mengetahui itu, Tim Reskrim Polres Pidie langsung bergerak ke Medan. tambahnya.
“Di Medan kita langsung membagi 2 Tim, Tim 1 langsung pimpin oleh Kasat Reskrim, sedangkan Tim 2 Dipimpin oleh Kanit Pidum Ipda Charlie Yudha V,” ucapnya.
Sekira pukul 02.30 WIB, kata Rizal, Tim 2 melihat mobil truk tronton melintas di jalan lintas perbatasan Kabupaten Stabat dan Kabupaten Binjai.
Setelah mencocokan dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya, tim langsung menghadang mobil truk tronton tersebut.
“Saat pemeriksaan di dalam mobil truk petugas menemukan AM dan langsung dilakukan penangkapan. Untuk sementara tAM dititipkan di rumah tahanan Polsek Sunggal Polresta Medan,” ungkapnya.
Atas perbuatannya AM, dijerat dengan Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 ttg Hukum Jinayat. pungkasnya(Mdn)
