Headline

Banjir Hantam Aceh Utara, Selimut dan Kelambu Jadi Kebutuhan Mendesak Warga

×

Banjir Hantam Aceh Utara, Selimut dan Kelambu Jadi Kebutuhan Mendesak Warga

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara sejak 26 November 2025 menyisakan persoalan serius bagi warga terdampak. Hingga Minggu (21/12/2025), masyarakat masih membutuhkan bantuan dasar, terutama selimut dan kelambu, untuk bertahan hidup di tengah kondisi pascabanjir dan ancaman penyakit.

Warga mengaku sebagian besar harta benda mereka hanyut terbawa arus. Memasuki malam hari, kebutuhan akan selimut dan kelambu menjadi mendesak, mengingat suhu dingin serta kekhawatiran munculnya penyakit, seperti malaria, akibat lingkungan yang lembap dan genangan air yang belum sepenuhnya surut.

“Kami sangat berharap perhatian pemerintah, baik pusat maupun daerah. Banyak barang habis terbawa arus, sementara kebutuhan harian, apalagi untuk malam hari, sangat minim,” ujar salah seorang warga terdampak banjir di Kecamatan Langkahan.

Kondisi tersebut mendapat perhatian dari Panglima Muda D-IV Wilayah Pase sekaligus Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Utara, M. Jhony, SH. Ia menilai, situasi yang dihadapi warga saat ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga kelayakan fasilitas dasar keluarga yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan masyarakat.

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Langkahan, M. Jhony menyampaikan kepada masyarakat di 27 kecamatan di Aceh Utara agar tetap bersabar dan tenang. Ia memastikan bantuan akan terus disalurkan secara bertahap dan merata ke seluruh wilayah terdampak.

“Semua masyarakat korban banjir tetap menjadi perhatian. Bantuan terus dibagikan secara merata, meski ada beberapa kebutuhan seperti kelambu, kasur, dan persoalan pemadaman listrik yang masih dalam proses penanganan,” kata M. Jhony saat diwawancarai HabaNusantara.net.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah saat ini bekerja maksimal untuk memastikan distribusi bantuan berjalan adil. Menurutnya, terdapat sejumlah desa lain yang mengalami dampak cukup parah sehingga penyaluran bantuan harus dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan tingkat kerusakan dan kebutuhan mendesak di lapangan.

“Bupati Aceh Utara bekerja siang dan malam memantau kondisi masyarakat. Dari pagi hingga malam, kami bersama instansi terkait terus mengawasi perkembangan di lapangan agar bantuan benar-benar sampai ke pelosok desa,” ujarnya.

M. Jhony juga mengajak masyarakat untuk tetap kuat dan menjaga semangat di tengah musibah yang melanda. Ia berharap seluruh elemen pemerintah diberikan kesehatan dan kekuatan agar mampu menjalankan tugas penanganan bencana dengan optimal.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus berdoa kepada Allah SWT, agar Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Utara selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam bekerja, sehingga penderitaan masyarakat bisa segera teratasi,” tutupnya.

Hingga kini, warga Aceh Utara masih berharap bantuan perlengkapan tidur dan perlindungan kesehatan dapat segera diterima, guna mencegah risiko penyakit dan memulihkan kehidupan pascabanjir secara bertahap.[]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Headline

Habanusantara.net— Anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, menyampaikan ucapan selamat dan dukungan kepada AKBP Andi Kirana, S.I.K., M.H., yang resmi dipercaya mengemban amanah sebagai Kapolresta Banda Aceh. Ismawardi berharap pergantian kepemimpinan…

close