Habanusantara.net – Kondisi Jalan Irigasi Langkahan, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, kian mengkhawatirkan. Meski sebagian badan jalan telah tergerus arus banjir pekan lalu, kendaraan roda empat masih nekat melintas. Warga pun cemas, jalan satu-satunya yang menghubungkan pemukiman mereka terancam ambruk total.
Pantauan di lapangan menunjukkan, kerusakan jalan tergolong parah. Separuh badan jalan di sejumlah titik sudah terbawa arus luapan irigasi pascabanjir. Akibatnya, pengendara sepeda motor, terutama yang membawa barang kebutuhan pokok dan bantuan, kesulitan melintas menuju pemukiman warga.
Kondisi ini turut menghambat mobilitas relawan kemanusiaan. Bantuan logistik berupa bahan makanan dan perlengkapan darurat sulit disalurkan karena akses jalan semakin sempit dan rawan longsor. Warga terpaksa ekstra hati-hati saat melintas, mengingat bagian jalan yang tersisa berada tepat di bibir irigasi.
Geuchik Gampong Gaki Bale, Kecamatan Langkahan, Sofyan, Sabtu (20/12/2025), mengatakan Jalan Irigasi Langkahan merupakan akses vital dan satu-satunya jalur penghubung masyarakat di kecamatan tersebut. Ia menegaskan, jalan itu merupakan aset Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang seharusnya mendapat perawatan serius.
“Jalan irigasi Langkahan ini hampir lumpuh akibat luapan irigasi pascabanjir Minggu lalu. Ini satu-satunya akses masyarakat untuk beraktivitas dan memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Sofyan.
Ia juga menyoroti masih banyaknya kendaraan roda empat yang melintas, padahal kondisi jalan tidak lagi layak. Beban kendaraan dinilai mempercepat kerusakan di sejumlah titik yang sudah rapuh.
“Karena banyak mobil yang lewat, kerusakan semakin parah. Kalau dibiarkan, jalan ini bisa putus total, apalagi hujan masih terus turun di wilayah Langkahan,” katanya.
Sofyan mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas, baik dengan membatasi jenis kendaraan yang melintas maupun melakukan perbaikan darurat. Menurutnya, renovasi jalan harus segera dilakukan agar akses masyarakat tidak terisolasi.
Sebagai perwakilan warga, ia juga mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kami minta masyarakat berhati-hati saat melintas. Kondisi jalan sudah sangat kritis dan hampir terputus,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah kabupaten tidak menunggu hingga terjadi ambruk total. Jalan Irigasi Langkahan bukan sekadar infrastruktur, tetapi urat nadi kehidupan masyarakat setempat yang kini berada di ambang putus.[]
