Habanusantara.Net – Yacob Perdamean Purba (61), warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah tewas akibat di tabrak mobil angkutan umum Haice.
Peristiwa tragis itu terjadi di jalan nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Senin (11/8/2025) sekira pukul 10.00 Wib.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto mengatakan. Sebuah mobil Toyota Hiace dengan nomor polisi B 7130 KDA yang dikemudikan oleh Sandi Maulidiyan (31), warga Kampung Asir-Asir Asia, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah menabrak sepeda motor Beat yang dikendarai oleh Yacob Perdamean Purba (61), warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Kedua kendaraan itu melaju dari arah yang sama menuju Bireuen. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor Honda Beat tiba-tiba berbelok arah dan mobil Haice yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak dapat menghindar dan langsung menghantam sepeda motor tersebut hingga korban terseret sejauh 50 meter.
“Korban sempat di evakuasi ke Puskesmas Blang Rakal, menggunakan ambulans. Namun nyawanya tidak tertolong. Dokter yang menangani menyatakan korban meninggal dunia akibat benturan keras,”kata Aris.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Negeri Antara untuk disemayamkan.
Akibat kecelakaan itu, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp15 juta. Sementara itu, pengemudi mobil Toyota Hiace telah diamankan di Polsek Pintu Rime Gayo bersama barang bukti kedua kendaraan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Bener Meriah mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga jarak aman, dan berkendara dengan penuh kewaspadaan guna menghindari terjadinya kecelakaan serupa.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga jarak aman, serta mengurangi kecepatan terutama di daerah rawan kecelakaan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Satu kelalaian di jalan bisa merenggut nyawa dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga,” tegas Aris.[]