Hananusantara.Net – Sutrisman (50) warga Blang Rongka, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah yang ditemukan dengan penuh luka sayat pada 3 Agustus 2025 yang lalu di kebunnya, diduga dilakukan sendiri.
Fakta yang di ungkap, luka sayat dibagian leher, perut dan kedua lengan bawah korban diduga diduga akibat perbuatannya sendiri.
“Berdasarkan hasil autopsi jika penyebab kematian Sutrisman akibat trauma tajam pada daerah leher yang memotong pembuluh darah sehingga terjadi pendarahan hebat. Berdasarkan karakteristik luka pada bagian leher, perut serta kedua lengen tangan di bagian bawah, Sutrisman dinyatakan meninggal akibat dilakukan oleh diri sendiri,”kata Kasatreskrim Polres Bener Meriah, AKP Supriadi, Senin (11/8/2025).
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP serta pemeriksaan 10 saksi di perkuat bahwa Sutrisman itu meninggal dunia karena bunuh diri.
“Di leher korban di temukan ada 8 luka sayatan, di perut ada 13 sayatan yang menyebabkan korban kekurangan darah dan dinyatakan meninggal,”ungkapnya.
Sutrisman diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi lantaran permasalahan dalam keluarga dan permasalahan di kampung.
“Motifnya ia depresi karena permasalahan keluarga dan permasalahan di Kampung,”ungkap Supriadi.
Terkait kasus tersebut, kata Kasatreskrim, pihak keluarga telah mengiklaskan atas kematian Sutrisman sebagaimana yang disampaikan Fatimah yang merupakan Istri korban.
Dengan terbukanya motif tersebut, Fatimah menyampaikan terimakasihnya kepada pihak kepolisian terutama personel Satreskrim Polres Bener Meriah karena berkat usaha dan kerja keras para penyidik penyebab kematian suaminya terungkap.
“Kami sudah puas dengan hasil akhir yang telah disampaikan penyidik, sekali lagi kami ucapkan terimakasih,”pungkasnya.[]
