Headline

Kwik Kian Gie Wafat: Tokoh Ekonomi dan Mantan Menko Era Gus Dur dan Megawati

×

Kwik Kian Gie Wafat: Tokoh Ekonomi dan Mantan Menko Era Gus Dur dan Megawati

Sebarkan artikel ini
Kwik Kian Gie
Kwik Kian Gie Wafat [Foto/Detik.com]

Habanusantara.net, Berita duka datang pagi ini. Nama yang selama ini dikenal sebagai suara jernih di tengah kebisingan politik dan ekonomi, Kwik Kian Gie, berpulang di usia 90 tahun.

Kabar kepergian beliau pertama kali muncul lewat media sosial. Sandiaga Uno, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengunggah ucapan duka lewat akun X-nya (dulu Twitter).

“Selamat jalan Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran…” begitu tulis Sandi.

Kalimat itu terasa menohok. Terutama bagi mereka yang tahu siapa Kwik sebenarnya. Bukan cuma sekadar pejabat. Tapi seorang pemikir keras kepala yang tak suka kompromi.

Kwik lahir di Pati, Jawa Tengah. 11 Januari 1935. Nama aslinya Guo Jianyi. Anak dari keluarga Tionghoa, yang kelak jadi tokoh penting dalam perjalanan ekonomi negeri ini.

Kalau bicara soal integritas, tak banyak orang sepertinya. Bahkan dalam politik, dia tetap beda. Tak takut beda. Pernah jadi pejabat penting di era Gus Dur, lalu lanjut di era Megawati.

Kwik dipercaya memegang jabatan Menko Perekonomian (1999–2000), lalu jadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas dari 2001 sampai 2004.

Sebelum itu, ia juga sempat memimpin BPPN, lembaga yang dibentuk untuk mengatasi krisis ekonomi akhir 90-an. Di saat ekonomi hancur dan banyak orang pasrah, Kwik justru berani bersuara—keras dan jujur.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Anggota DPRK Banda Aceh Faisal Ridha Menyerahkan Bantuan Baitul Mal kepada Warga Fakir Uzur di Gampong Lamtemen Timur
DPRK

Habanusantara.net– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Faisal Ridha, menyerahkan secara langsung bantuan dari Baitul Mal Banda Aceh kepada warga lanjut usia (uzur) di Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan…

close